“Begitu mendapat laporan warga, kita langsung menuju TKP. Saat terjadi kebakaran penghuninya sedang berada didapur dan berhasil menyelamatkan diri,” tambahnya.
Menurutnya, tak berlangsung lama, setelah mereka tiba api yang membakar kontrakan tersebut sudah dapat ditangani oleh petugas dibantu warga setempat. Sementara itu, akibat peristiwa tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa, namun, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.
“Tidak ada korban jiwa namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Kita menerjunkan 3 unit mobil untuk memadamkan api,” jelasnya.
Imam berpesan, meskipun saat ini masuk musim penghujan namun, masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada terhadap penggunaan alat elektronik. Termasuk tidak membakar sampah sembarangan yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
“Jangan meninggalkan peralatan listrik yang masih dalam keadaan menyala bila bepergian dalam waktu yang lama. Ini sering terjadi dan menyebabkan korsleting,” tutupnya.
Reporter: Tri Budi Sulaksono