“Sehingga, ketika kasus ditemukan kita langsung ambil tindakan, dengan memusnahkan tikus di lingkungan tersebut,” sambung Istianah Hariyanti, Selasa (16/1).
Istianah mengatakan, gejala yang muncul ketika seseorang terkena leptospirosis diawali dari, demam tinggi di atas 38 persen. Disusul dengan mual muntah, disertai gangguan buang air kecil.
Kemudian, gejala yang paling khas terjadi yaitu, warna kulit serta mata menjadi kuning seperti penyakit gangguan hati.
“Kami meminta kepada warga, apabila dirinya maupun keluarganya sudah muncul gejala tersebut segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat baik itu puskesmas maupun langsung ke rumah sakit. Karena, apabila sudah terlalu parah, untuk bisa sembuhnya minim,” ujarnya.
Kata Istianah, setiap tahun selalu ditemukan adanya kasus ini. Seperti pada 2023 ada enam kasus. Empat di Kecamatan Cikande, satu di Kecamatan Ciruas, dan satu di Kecamatan Kramatwatu. Dari empat kasus yang terjadi di Kecamatan Cikande, dua diantaranya meninggal dunia.
