TANGERANG — Pedagang diminta untuk segera angkat kaki dari Pasar Anyar, Kota Tangerang. Perusahaan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. PP URBAN sebagai pemenang tender akan mulai membongkar Pasar Anyar pada Jumat (26/1). Ratusan pedagang tidak mau pindah ke tempat penampungan sementara di dua tempat berbeda. Pedagang ingin dipindahkan di satu tempat.
Pasar Anyar akan direvitalisasi menggunakan dana dari Kementerian PUPR sebesar Rp 123,8 miliar. Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin meminta pedagang Pasar Anyar segera pindah paling lama Kamis (25/1).
“Ini bukan pindah selamanya kok pak bu, cuma sementara. Kalau revitalisasinya sudah selesai nanti kembali lagi ke sini. Dengan kondisi pasar yang sudah lebih rapi, bersih dan nyaman,” kata Nurdin kepada para pedagang basah saat meninjau Pasar Anyar sekaligus menyosialisasikan pelaksanaan revitalisasi, Jumat (19/1) lalu.
Ia memastikan proses revitalisasi Pasar Anyar akan dilaksanakan mulai 26 Januari 2024. Mulai 19 sampai 25 Januari para pedagang diminta untuk segera menempati tempat relokasi yang telah disiapkan Pemkot Tangerang yakni, Mal Metropolis Town Square (Metos) di kawasan Modernland, Kecamatan Tangerang untuk pedagang kering dan bekas Mal Shinta di Kecamatan Karawaci untuk pedagang basah.