Pemerintah Pusat dan Pemprov Banten Diharapkan Bantu Bangun Jembatan Tol ke Puspemkab Serang

Para pekerja terlihat tengah mengerjakan pembangunan jalan akses masuk Puspemkab Serang, Senin (21/8/2023). Foto Agung Gumelar/Banten Ekspres

SERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Serang menganggarkan Rp40,66 miliar untuk pembangunan jalan dengan betonisasi di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang. Seluruh anggaran yang digelontorkan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang.

Kepala Bidang Bina Marga pada DPUPR Kabupaten Serang, Sihabudin mengatakan, ada empat paket pekerjaan jalan dengan nilai anggaran yang berbeda. Keempat paket itu meliputi pekerjaan jalan pintu masuk atau akses Puspemkab Serang sebesar Rp10,62 miliar, jalan kawasan sebesar Rp10,53 miliar, jalan penghubung antarblok sebesar Rp14,92 miliar, dan jalan menuju ruang terbuka hijau (RTH) sebesar Rp4,59 miliar.

Bacaan Lainnya

“Seluruh pembangunan jalan baik jalan pintu masuk maupun jalan kawasan di Puspemkab sudah termasuk pembangunan drainasenya. Tahun ini keempat paket pengerjaan jalan kami laksanakan dengan anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Serang. Kami targetkan akhir Desember tahun ini selesai semua, semoga tidak ada kendala yang dapat menghambat pengerjaan jalan,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/8/2023).

Sihabudin mengatakan, tiga dari empat paket pengerjaan jalan progresnya sudah mencapai 90 persen, hanya ada satu pengerjaan jalannya yang progresnya baru mencapai 60 persen. Sehingga, percepatan pembangunan terus dilakukan agar semua paket pengerjaan jalan dapat terselesaikan.

“Alhamdulillah secara keseluruhan progresnya sudah hampir selesai, sudah mencapai 90 persen lebih, hanya tinggal yang segmen tiga jalan penghubung ke blok C baru 60 persen. Makanya, sekarang sedang kita kejar, semoga sebelum akhir tahun, semuanya telah selesai,” ujarnya.

Menurut Sihabudin, panjang dan lebar jalan yang dibangun beranekaragam, seperti jalan akses masuk Puspemkab Serang panjangnya sekitar 650 meter dengan lebar 7 meter. Kemudian, segmen satu panjangnya 1,19 kilometer dengan lebar 7 meter, segmen dua panjangnya 575 meter dengan lebar 7 meter dan segmen tiga panjangnya 1,5 Kilometer dengan lebar 7 meter.

“Sebetulnya yang jalan pintu masuk itu, panjangnya 1,9 kilometer namun yang hanya ditangani itu sampai sebelum jembatan jadinya hanya sekitar 650 kilometer. Semuanya betonisasi, lebar badan jalannya bervariasi yakni 10 meter dan 14 meter dengan lebar lajur 7 meter di kedua sisi ” ucapnya.

Kata Sihabudin, pihaknya belum pernah menerima bantuan keuangan baik dari Pemprov Banten maupun pemerintah pusat, untuk pembangunan jalan di Puspemkab Serang. Padahal, komunikasi dengan keduanya terus dilakukan namun belum ada respons baik yang diterimanya.

Meski begitu Sihabudin mengaku tidak mempermasalahkannya, tapi pihaknya berharap pada saat nantinya ada pembangunan jembatan, Pemprov Banten dan pemerintah pusat dapat membantu untuk segera menyelesaikannya.

“Desain pembangunan jembatan sudah kita buat, hanya sekarang progresnya kita sedang meminta izin ke pihak yang bersangkutan, seperti pihak tol dan lainnya. Semoga aja nanti ada bantuan, baik dari Pemprov Banten maupun pemerintah pusat,” tuturnya.

Reporter: Agung Gumelar

Editor: Sutanto Ibnu Omo

Pos terkait