4.000 Orang Penuhi Kirab Budaya Kota Serang

Salah satu peserta Kirab Budaya Kota Serang mengenakan kostum budaya di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (23/8/2023). Foto Dani Mukarom/Banten Ekspres

SERANG – Sebanyak 4 ribu orang ramaikan kirab budaya yang diadakan oleh Pemerintah Kota Serang di Alun-alun Barat Kota Serang. Kirab budaya ini merupakan rangkaian acara HUT Republik Indonesia ke-78, Rabu (28/8/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Tb Suherman mengatakan, kirab budaya tahun ini dihadiri oleh seluruh organisasi kemasyarakatan, puluhan sekolah negeri dan swasta dan pegawai Pemkot Serang.

Bacaan Lainnya

“Jumlah peserta ada 120 dengan jumlah pawai 4.000 orang, tadi SD sampai SMP itu ada sekitar 300-an, kemudian ditambah SMA negeri dan swasta,” katanya.

Kirab budaya ini, kata Suherman, merupakan festival budaya tahunan yang diadakan dalam rangka menggali potensi warga Kota Serang.

“Untuk mengembangkan budaya yang selama ini sudah berada di Kota Serang. Meraka ada penilaian dari dewan juri nanti diumumkan pada penutupan pameran nanti,” ucapnya.

Walikota Serang Syafrudin menuturkan, kegiatan kirab budaya akan dilanjutkan dengan pameran Serang fair yang dilaksanakan selama lima hari.

“Alhamdulillah antusias masyarakat yang menonton pawai budaya ini luar biasa, kemudian juga antusias dari kepala OPD yang ikut pawai juga luar biasa,” tuturnya.

Kirab budaya ini, lanjut Syafrudin, diharapkan akan menggeliatkan kembali semangat budaya-budaya di Kota Serang. Ia menginginkan, kebudayaan khas Kota Serang seperti pencak silat bisa menjadi ikon Kota Serang.

“Kemudian menjadi ikon Kota Serang yang selama ini memang budayanya dikenal di masyarakat luar baik pencak silat dan lainnya ini malah sudah mendunia,” ujarnya.

Selain itu, dengan adanya pawai budaya ini, kata Syafrudin, mudah-mudahan muncul kreasi baru yang bisa menjadi ikon Kota Serang.

“Kami berharap setelah ada pawai budaya ini menjadi ikon budaya Kota Serang yang diagendakan setiap tahun, dan kami juga berharap mudah-mudahan setelah pawai ini anak-anak kita masyarakat Kota Serang tidak ada yang sakit dan sehat semua,” katanya.

Reporter: Dani Mukarom

Editor: Sutanto Ibnu Omo

Pos terkait