RANGKASBITUNG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Wakil Gubernur Provinsi Banten Dimyati Natakusumah mengaku akan menyisir tambang-tambang ilegal yang ada di Kabupaten Lebak. Hal itu ia sampaikan saat dirinya menghadiri rapat paripurna istimewa HUT Kabupaten Lebak ke 197 tahun 2025 di Gedung DPRD Lebak, kemarin.
Menurutnya, keberadaan tambang hanya memberikan dampak negatif dan berpotensi menimbulkan bencana seperti yang tengah dialami di sejumlah wilayah di Sumatera.
“Yang dirugikan masyarakat. Saya akan datangi tambang di Cileles, Cimarga, atau di wilayah selatan dan utara lainnya. Bencana di Sumatera, salah satu sebabnya karena tambang,” kata Dimyati.
Dimyati menyebutkan, rencana itu sendiri sudah dimulai saat dirinya melakukan sidak ke galian tanah ilegal yang berada di tempat di depan exit Tol Rangkasbitung belum lama ini.
“Alhamdulillah sekarang sudah tidak beroperasi lagi galian itu setelah kita sidak,” ungkapnya.
Dimyati menegaskan aman merupakan salah satu slogan yang diperkenalkan oleh Pemkab Lebak, untuk itu salah satu langkah untuk mewujudkannya ialah dengan menutup tambang tersebut.
“Lebak juga harus aman dari bencana,” ucapnya.(*)











