SOLEAR,BANTENEKSPRES.CO.ID – Kegiatan penanaman dan perawatan pohon di lingkungan sekolah SMP 3 SOLEAR, Kecamatan Solear, merupakan salah satu upaya penting untuk menciptakan suasana belajar yang lebih bersih, hijau, dan sehat. Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya diajak untuk peduli terhadap lingkungan, tetapi juga dilatih untuk bertanggung jawab dalam merawat tanaman yang mereka tanam.
Kegiatan dimulai dengan pengenalan jenis-jenis pohon yang akan ditanam, seperti ketapang, mangga, tabebuya, atau jenis tanaman peneduh lainnya. Guru maupun pembina kegiatan, akan memberikan penjelasan mengenai manfaat setiap jenis pohon, cara menanam yang benar, serta langkah-langkah perawatan sehari-hari.
Kepala SMPN 3 Solear Asep Sarip Hidayat mengatakan, Kegiatan penanaman pohon di sekolah bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar bagi masa depan. Semakin banyak siswa yang peduli, semakin hijau dan sehat pula lingkungan yang kita miliki.
“Kegiatan penanaman dan perawatan pohon adalah kegiatan yang kongkrit dalam menjaga alam, siswa di ajak peduli dengan alam agar mereka terbiasa di luar sana menjaga alam dengan hal yang kecil,”ujarnya kepada Bantenekspres.co.id, di halaman SMPN 3 Solear, Selasa 2 Desember 2025.
Asep menambahkan, selain membuat lingkungan sekolah lebih asri, penanaman pohon juga memberikan banyak manfaat lain. Seperti menghasilkan udara yang lebih segar, mengurangi polusi, serta menjadi sarana edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam. Dengan kegiatan tersebut diharapkan siswa memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Ini bisa menjadi pembiasaan bagi siswa, karna dengan pembiasaan siswa akan memiliki rasa peduli yang tinggi. Karena kami terus melakukan pembinaan dan bimbingan kepada siswa untuk terus peduli terhadap lingkungan dan alam,”paparnya.
Ia menjelaskan, bahwa SMPN 3 Solear akan terus melakukan hal kecil yang berdampak luar biasa, karena hal tersebut bisa di rasakan di kemudian hari. Apalagi, saat ini banyak bencana akibat banyak oknum yang merusak alam. Sehingga, alam marah dan orang yang tidak tahu menjadi korban.
“Kita melakukan pembinaan terhadap siswa mengenai peduli dengan alam agar mereka di kemudian hari perduli dan tidak merusak alam, bahkan mereka terbiasa melakukan hal kecil untuk masa depan mereka. Jadi, harus dilakukan sejak dini,”tutupnya. (*)
Reporter: Randy Yastiawan











