Wakil Bupati Amir Hamzah Minta Dewan Hakim MTQ Profesional

Wakil Bupati Amir Hamzah Minta 
Wakil Bupati Amir Hamzah melantik dewan hakim MTQ tingkat Kabupaten Lebak di Aula Multatuli, kemarin. Foto : A Fadilah/BantenEkspres.co.id

RANGKASBITUNG, BANTENEKSPRES.CO.ID – Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah minta Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 agar menjaga netralitas dan tidak melakukan rekayasa penilaian. Ia menekankan bahwa MTQ adalah ajang sakral yang menjunjung kemuliaan Al-Qur’an, sehingga hanya talenta asli Lebak yang layak tampil dan dinilai secara profesional.

“Kita mengutamakan masyarakat Lebak untuk mengangkat potensi lokal. Jangan sampai Al-Qur’an yang mulia direkayasa. Lebak harus mampu menampilkan talenta sendiri, dan Dewan Hakim harus netral,” kata Amir Hamzah,
saat melantik Dewan Hakim dan Panitera MTQ ke-41 tingkat Kabupaten Lebak yang akan berlangsung pada 1–5 Desember 2025. Pelantikan digelar di Aula Multatuli Setda Lebak, kamarin.

Bacaan Lainnya

Amir kembali menekankan bahwa peserta MTQ harus merupakan warga asli yang berdomisili di Kabupaten Lebak. Keaslian peserta menjadi syarat penting untuk memastikan MTQ tetap menjadi sarana pembinaan qori dan qoriah daerah.

Tokoh Masyarakat Lebak, Mulyadi Jayabaya juga mengingatkan pentingnya integritas Dewan Hakim dalam menjaga objektivitas penilaian. Menurutnya, MTQ harus melahirkan qori dan qoriah berkualitas yang benar-benar berasal dari Lebak dan memiliki kompetensi mumpuni.

“Pelaksanaan MTQ harus menjunjung tinggi kejujuran dan netralitas. Jangan sampai proses penilaian dikotori kepentingan yang merugikan pembinaan qori dan qoriah Lebak,” ujar JB sapaan akrabnya. (*)

Pos terkait