Penanganan Sampah di 2026 Dianggarkan Rp49,5 Miliar

SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang di 2026, menyiapkan anggaran sebesar arp49,5 miliar untuk penanganan persampahan, karena kondisinya kini masih darurat sampah sejak 2023 lalu.

Dari jumlah tersebut, dibagi menjadi beberapa bagian terdiri dari Rp42 miliar menangani sampah se Kabupaten Serang, dan Rp7,5 miliar untuk menyambut Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Serang Cilegon (Seragon).

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah (P2EP) pada Bapperida Kabupaten Serang Agus Firdaus mengatakan, penanganan sampah masih menjadi prioritas yang harus diselesaikan dan persiapan sudah dilakukan, dengan dianggarkannya sebesar Rp49,5 miliar terdiri dari Rp42 miliar menangani sampah se Kabupaten Serang, dan Rp7,5 miliar untuk menyambut PSEL Seragon.

Karena, PSEL tidak jadi di Kabupaten Serang tapi informasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bahwa, dilakukan aglomerasi antara Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon.

“Artinya PSEL ini untuk bersama di Seragon, kita akan ikut dan bersepakat lokasinya di Kota Serang dan kita mendukungnya. Kalau beneran ada PSEL, berarti ketersediaan target tonase sampah per hari minimal 1.000 sampai 1.200 ton, ini menjadi tanggungjawab bersama,” katanya, Jumat 28 November 2025.

Untuk mendukung PSEL terwujud, kata Agus, ada beberapa hal yang akan dipersiapkan mulai dari, membangun tempat pengolahan sampah akhir meski sudah masuk PSEL Seragon.

Kemudian, secara berkala akan menambah alat angkut berupa Dum truk, amrol, dan lainnya untuk memenuhi target capaian tonase sampah per hari, supaya PSEL Seragon sukses berjalan.

“Kita juga akan menambahkan anggaran tipping fee, karena kalau tonase meningkat namun PSEL belum terbangun, kita masih harus bayar tipping fee,” ujarnya.

Dikatakan Agus, anggaran yang sudah disiapkan akan digunakan untuk penyelesaian masalah sampah secara bertahap.

Karena, Kabupaten Serang membutuhkan 20 unit alat angkut untuk menyelesaikan masalah sampah, dan akan dimulai dengan membeli empat unit alat angkut.

“Kita akan lakukan pengadaannya secara bertahap sampai 2028, Kabupaten Serang butuh 20 unit kita penuhi dulu empat unit, untuk mendukung PSEL. Semoga di 2028 nanti, kita bisa mempunyai semuanya,” ucapnya. (*)

Reporter : Agung Gumelar

 

Pos terkait