TANGERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID -Pembebasan lahan bibir Sungai Kali Angke tengah dilakukan Pemkot Tangerang. Nantinya, Balai Besar wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Banten akan melakukan penurapan guna pencegahan banjir.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, proses pembebasan lahan di sepanjang Kali Angke di wilayah Kota Tangerang dalam tahap sosialisasi.
“Pembebasan lahan sepanjang Kali Angke dalam proses. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai dan langsung bisa dibangun penurapan,” ungkap Sachrudin, Jumat, 28 November 2025.
Dia menyampaikan penanganan banjir tak hanya daerah aliran Kali Angke. Hasil rapat koordinasi bersama Gubernur Banten, Andra Soni dan kepala daerah lainnya, penanganan masalah banjir harus dilakukan secara kolaboratif.
”Ini sebagai tindak lanjut kegiatan susur sungai yang dilakukan bersama Pak Andra Soni di Kali Angke,” imbuhnya.
”Permasalahan banjir ini bukan hanya menyangkut Kota Tangerang, tetapi juga wilayah sekitarnya. Karena itu perlu kolaborasi erat antar daerah dan pemerintah pusat agar program pengendalian banjir berjalan menyeluruh dan berkesinambungan,” sambungnya.
Sachrudin menyampaikan, pada kegiatan susur sungai yang dilakukan pada Juli 2025 lalu, merupakan bagian belanja masalah. Banyak hal yang ditemukan sebagai penyebab banjir. Diantaranya, adanya pembangunan Tanggul belum tuntas atau terputus lantaran terkendala pembebasan lahan, kemudian adanya tanah tumbuh, sehingga mempersempit aliran sungai dan sedimentasi di Kali Angke serta banyaknya sampah di aliran Kali Angke tersebut.
“Penanggulangan pencegahan banjir di wilayah bendungan Polor dapat segera direalisasikan,” ujarnya.
Sachrudin menambahkan, nantinya di sekitar area tepi sungai akan dibangun tandon atau tempat penampungan air hujan.
”Pembebasan lahan daerah aliran sungai, seperti Kali Angke akan kita lakukan. Kita juga akan menganggarkan pembuatan tandon air di daerah tersebut,” pungkasnya.(*)
Reporter : Abdul Aziz
