Bantu Cegah Erosi, BBWSC3 Tanami 850 Bibit Pohon Disepadan Sungai Cibanten dan Cidurian

SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung, Cidurian, dan Cidanau (BBWSC3), melakukan penanaman sebanyak 850 bibit pohon disepadan Sungai Cibanten Dan Cidanau.

Hal ini dilakukan, dalam rangka menjaga lingkungan dengan penghijauan serta mencegah agar lingkungan sungai tidak mengalami erosi, akibat hujan ekstrim, kemiringan lahan, dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Penanaman bibit pohon ini, dilakukan kemarin sore Kamis 27 November 2025 sekaligus melakukan kegiatan bersih-bersih Sungai Cibanten, dalam rangka peringatan Hari Bakti Kementerian PU ke 80 di Kota Serang.

Kepala BBWSC3 Dedi Yudha Lesmana mengatakan, jenis bibit pohon yang ditanam yakni Kamboja, Flamboyan, Tabuya dan Kerapatan, sebanyak 850 bibit disepadan Sungai Cibanten dan Sungai Cidurian.

“Alhamdulillah kita sudah melaksanakan kegiatan penanaman pohon, kita tanami dipinggir Sungai Cibanten dan Cidurian, jumlahnya ada 850 bibit,” katanya.

Dedi mengatakan, ratusan pohon ditanam dalam rangka menjaga aliran sungai tetap stabil dan mengantisipasi terjadinya erosi serta banjir.

Dirinya juga mengimbau, kepada masyarakat agar menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai, supaya tidak terjadi sedimentasi atau pendangkalan sungai akibat sampah.

“Kami berpesan, masyarakat jangan buang sampah ke sungai dan tidak mendirikan bangunan di pinggir sungai. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan, dan sungai agar tetap bersih dan terhindar dari banjir,” ujarnya.

Dedi mengaku, tingkat kesadaran masyarakat saat ini masih kurang dalam menjaga sungainya, karena dibeberapa titik sungai ditemukan ada banyak sampah.

Sehingga, perlu adanya edukasi dan sosialisasi yang rutin dilakukan baik dari Pemprov Banten maupun pemerintah kabupaten kota, untuk lebih mengingatkan masyarakat agar tidak buang sampah ke sungai.

“Dibeberapa titik sungai, masih ditemukan ada masyarakat yang tinggal disepadan sungai dan membuang sampah ke sungai. Pemerintah baik provinsi dan kabupaten kota, harus lebih intensif memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjaga sungai,” ucapnya. (*)

 

Reporter : Agung Gumelar

 

 

Pos terkait