SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten bersama Universitas Primagraha (UPG) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tax Center di Aula Gedung UPG, Kota Serang, Rabu 27 November 2026.
Kegiatan tersebut juga digelar dengan Seminar Perpajakan yang bertemakan ‘Membangun Sistem Pajak Yang Adaptif di Era Ekonomi Digital’, yang dilakukan secara luring dan diikuti oleh peserta sejumlah 114 mahasiswa, kelompok tax center, dan perwakilan dosen UPG.
Turut hadir, Plh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Mokh Solikhun, Wakil Rektor III Anis Fuad Salam, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Primagraha.
Ketua Program Studi Manajemen Abdul Wahid Alfarizi, mengatakan bahwa kerjasama ini dilakukan untuk memberikan edukasi, sekaligus menambah wawasan agar mahasiswa mahir dari sisi perpajakan.
“Kami apresiasi atas kerjasama dan seminar ini, tentunya ini membuat mahasiswa tidak jenuh di kelas,” katanya dalam keterangan, Kamis 27 November 2025.
Sementara itu, Plh Kepala Bidang P2Humas Mokh Solikhun yang menuturkan, PKS ini merupakan agenda yang ke 28 antara Kanwil DJP Banten dengan perguruan tinggi di seluruh Banten. Tax center ini pun dapat dimanfaatkan para mahasiswa, seperti Relawan Pajak.
“Manfaatnya yaitu untuk menyumbangkan ilmu khususnya edukasi di bidang pajak,” jelasnya
Wakil Rektor III, Anis Fuad Salam kerjasama ini menjadi sebuah kesempatan untuk adik-adik mahasiswa. la juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan Kanwil DJP Banten atas terwujudnya kerja sama ini.
“Semoga kerja sama ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan berlanjut dengan penandatanganan naskah PKS dan Memorandum of Understanding (MoU) Tax Center Universitas Primagraha. Kemudian dilanjutkan penyerahan cendera mata dari masing-masing pihak dan berfoto bersama dengan jajaran pimpinan dan seluruh peserta seminar.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi seminar oleh narasumber penyuluh pajak dari Kanwil DJP Banten, Hejra Dorojatun dengan tema ‘Membangun Sistem Pajak Yang Adaptif di Era Ekonomi Digital. la menyampaikan bagaimana pesatnya perkembangan digital pada generasi sekarang.
“Dengan tidak ada batasan (borderless) era sekarang, kompetensi dan kemampuan kita diuji, khususnya di bidang perpajakan,” paparnya. (*)











