PONDOKAREN,BANTENEKSPRES.CO.ID – Program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBHLS) di SDN Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, terus di lakukan dan dijalankan sebagai salah satu program pembiasaan untuk seluruh warga SDN Pondok Karya dan bukan hanya untuk siswa saja.
GPBHLS tersebut, salah satu program yang wajib dilakukan oleh seluruh warga SDN Pondok Karya. Mulai dari siswa, guru, staff sekolah dan juga melibatkan orangtua siswa yang peduli terhadap lingkungan sekolah yang bersih dan sehat karena berdampak pada proses belajar mengajar siswa di kelas.
Kepala SDN Pondok Karya Suriah mengatakan, bahwa program GPBHLS yang dilakukan di SDN Pondok Karya hasil dari Adiwiyata, yang selanjutnya menjadi program sekolah yang wajib dilakukan oleh seluruh warga sekolah dan menjadi sebuah pembiasaan yang positif dan baik untuk lingkungan sekolah dan untuk semua.
“Jadi program ini adalah hasil dari Adiwiyata, dan kita lanjutkan untuk menjadi program pembiasaan yang wajib dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Jadi bukan hanya siswa saja, tetapi seluruh warga sekolah yang peduli dan mau bersama membangun sekolah hijau dan sehat,”ujarnya kepada Bantenekspres.co.id, di ruang kerjanya, Rabu, 26 November 2025.
Suriah menambahkan, bahwa program tersebut juga bisa membuat siswa menjadi terbiasa untuk menjaga lingkungan sekolah dan juga untuk melakukan perawatan terhadap lingkungan dengan cara membersihkan serta melakukan perawatan terhadap tanaman agar tetap hijau lingkungan sekolah.
“Program ini menjadi sebuah pembiasaan siswa, sehingga mereka akan peduli dan meraka juga akan insiatif dalam melakukan pemeliharaan kebersihan lingkungan sekolah. Selain itu, mereka juga akan terbiasa tidak hanya di sekolah tetapi itu juga bisa dilakukan di rumah mereka,”paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga sangat mengapresiasi kepada orangtua siswa yang juga ikut terlibat dalam program GPBHLS di sekolah, mereka ikut karena memang peduli terhadap lingkungan sekolah. Tanpa ada paksaan, para orangtua membantu karena meraka ingin sekolah menjadi tempat ternyaman bagi anaknya.
“Alhamdulillah, orangtua peduli dan mau membantu kami menjalani program ini. Sehingga, program ini berjalan sesuai dengan keinginan kita semua. Harapan saya, program ini harus menjadi prioritas bagi sekolah karena dampaknya sangat bagus,”tutupnya. (*)











