DLH Tangsel Gencarkan Edukasi Sampah, Warga Dibekali Pelatihan Daur Ulang

sejumlah warga mengikuti pelatihan membuat kerajinan tangan dari daur ulang sampah.

SETU,BANTENEKSPRES.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan terus menggalakkan edukasi pengelolaan sampah di tingkat masyarakat. Melalui rangkaian sosialisasi dan pelatihan daur ulang yang digelar di sejumlah kelurahan, warga dibekali pengetahuan sekaligus keterampilan untuk mengolah sampah dari sumbernya.

Kepala Bidang Kebersihan DLH Tangsel, Erik Gustaman, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap persoalan sampah yang semakin kompleks seiring meningkatnya aktivitas harian.

Bacaan Lainnya

“Volume sampah terus naik. Kalau tidak dikelola dengan baik, bisa menimbulkan pencemaran lingkungan, mengganggu kesehatan, hingga kenyamanan masyarakat. Karena itu, edukasi di tingkat warga sangat penting,” ujarnya, Selasa 25 November 2025.

warga mengikuti pelatihan membuat tas dari sampah plastik

Dalam kegiatan tersebut, DLH mengemas sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan materi pemilahan sampah, penguatan bank sampah, hingga pengolahan sampah organik. Warga juga mendapatkan pelatihan daur ulang berupa pembuatan kompos dengan tong komposter, eco enzim, budidaya maggot, kerajinan tangan dari kertas dan plastik bekas, hingga pembuatan sabun dan lilin dari minyak jelantah.

Pelatihan ini tidak hanya bertujuan menekan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi juga membuka peluang pemanfaatan ekonomi dari hasil daur ulang.

“Harapannya, masyarakat bukan hanya paham soal pentingnya memilah sampah, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai. Jadi ada efek ganda, lingkungan lebih bersih, ekonomi warga juga bisa terbantu,” terang Erik.

Kegiatan edukasi dan pelatihan DLH Tangsel ini akan terus dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah sebagai bagian dari komitmen mewujudkan kota yang lebih bersih dan berkelanjutan. (*)

Pos terkait