SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang menyebutkan, penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Serang, atas hasil kolaborasi bersama baik dengan perusahaan, balai latihan kerja, dan sebagainya.
Sehingga, di tahun ini TPT Kabupaten Serang bisa turun dari semula 9,18 persen pada 2024 turun menjadi 8,73 persen di tahun ini.
Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Serang Faisal Rahmansyah mengatakan, penurunan angka TPT di Kabupaten Serang merupakan hasil kolaborasi bersama, dengan dunia usaha, industri, dan peran balai latihan kerja, untuk menekan pengangguran.
“Banyak program untuk menekan pengangguran di Kabupaten Serang, yang sudah kita lakukan tentu juga bekerjasama dengan dunia usaha dan industri, serta peran BLK, hasilnya TPT kita turun,” katanya, Selasa 25 November 2025.
Meski penurunannya belum signifikan, kata Faisal, ini sebuah keberhasilan yang artinya Pemkab Serang, mampu menekan pengangguran dengan berbagai kegiatan yang dilakukan.
Kendati demikian, persaingan di dunia kerja masih cukup ketat, karena perusahaan juga tetap ingin membutuhkan tenaga kerja, yang memiliki potensi dan skill yang memumpuni.
“Tidak mungkin perusahaan merekrut tenaga kerja yang tidak punya skill, maka kita perbanyak kegiatan pelatihan supaya masyarakat mampu bersaing di dunia industri,” ujarnya.
Dikatakan Faisal, pihaknya juga mengembangkan program pemagangan dan upskilling bekerjasama dengan perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pencari kerja supaya tetap dipakai.
Tidak hanya itu, pihaknya juga terus menghimbau kepada seluruh perusahaan se Kabupaten Serang, untuk melaporkan terkait lowongan kerja dan lebih mengutamakan warga lokal dalam perekrutannya.
“Kalau ada lowongan kerja, laporkan ke kami biar tidak ada pencari kerja yang tertipu, dan dalam proses rekrutmen prioritaskan tenaga kerja lokal sesuai ketentuan yang berlaku. Kami juga mendorong, perusahaan sediakan ruang pemagangan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja,” ucapnya. (*)











