Pemkab Serang Butuh 120 SPPG, Tersedia Baru 55 Terbangun 

Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas foto : Agunggumelar/Bantenekspres.co.id

SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, masih kekurangan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), dari 120 yang dibutuhkan baru 55 yang tersedia.

Sehingga, masih kurang sekitar 65 SPPG untuk dapat memenuhi kebutuhan anak sekolah, dan ibu hamil se Kabupaten Serang, yang kini baru sekitar 160 ribu yang terlayani.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas mengatakan, satu SPPG rata-rata bisa melayani hingga 3.000 orang, Kabupaten Serang baru punya 55 SPPG dan baru sekitar 160 ribu orang yang terlayani masih jauh dari yang ditargetkan.

Perlu adanya penambahan SPPG di Kabupaten Serang, yang kini baru mempunyai 55 dari kebutuhannya 120 SPPG, supaya bisa memenuhi semua penerima MBG.

“Idealnya Kabupaten Serang membutuhkan 120 SPPG, untuk bisa memenuhi kebutuhan dari mulai anak sekolah hingga ibu hamil. Tapi, kita baru ada 55 SPPG jadi masih kurang banyak,” katanya, Kamis 20 November 2025.

Najib yang juga Ketua Satgas Pengawasan MBG mengatakan, kendala yang dihadapi pada pendirian SPPG yaitu, sulitnya mencari investor yang mau bersedia untuk bekerjasama.

Pasalnya, untuk membangun satu dapur MBG itu membutuhkan biaya hingga Rp400 sampai Rp500 juta, belum termasuk penyediaan lahannya.

“Membangun dapur MBG tidak cukup hanya Rp100 juta, bahkan peralatan dapur berikut bahan bakunya dan bangunannya sudah butuh Rp400 sampai Rp500 juta. Belum termasuk lahannya, jadi belum ada investor yang bersedia,” ujarnya.

Disinggung apakah Pemkab Serang juga akan membangun dapur MBG, kata Najib, sedang direncanakan yang kini masih dalam tahapan pengadaan lahan.

Rencananya ada tiga titik SPPG milik Pemkab Serang yang akan dibangun, dan sudah diajukan ke BGN untuk ditindaklanjuti, yang diharapkan dapat disetujui lahan yang diajukan.

“Ini program pusat yang harus kita selesaikan, sudah kita ajukan tinggal ditindaklanjuti semoga disetujui dan yang membangunnya dari BGN. Selain itu, sejumlah mitra seperti sekolah, yayasan, dan pesantren, juga sudah mengadukan pendirian dapur MBG, tahun depan kita tambah,” ucapnya. (*)8

Reporter : Agung Gumelar

Pos terkait