KOTA TANGERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID-Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan menegaskan Pemkot Tangerang terus berinovasi menggunakan teknologi digital untuk mempermudah pelayanan. Salah satunya menyedikan aplikasi untuk membayar PBB. Melalui Super Apps Tangerang Live, warga bisa dengan mudah membayar PBB.
Selain di Tangerang LIVE, pembayaran PBB bisa dilakukan melalui Tokopedia, Livin, Link Aja, Shopee, Gopay, BJB DIGI, Pospay, OVO, maupun QRIS. Untuk offline, di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Tangerang, Bank BJB, Alfamart, Indomaret dan Pos Indonesia.
“Di aplikasi Super Apps Tangerang Live, bisa membayar pajak kapan saja dan dari mana saja. Tidak perlu antre, tidak perlu datang ke kantor layanan. Bahkan bisa dilakukan sambil memasak atau menyeterika di rumah,” ujar Maryono saat menutup rangkaian Sosialisasi PBB-P2 dan BPHTB di 13 kecamatan di Kecamatan Jatiuwung, Selasa (18/11),
Maryono menekankan, digitalisasi bukan sekadar tren. Melainkan kebutuhan agar layanan pemerintah dapat diakses lebih cepat dan efisien oleh seluruh lapisan masyarakat. Ia menjelaskan, Bapenda Kota Tangerang terus melakukan inovasi, mulai dari perluasan kanal pembayaran digital, peningkatan kualitas pelayanan di kecamatan dan kelurahan.
Hingga penyederhanaan alur administrasi untuk mempercepat proses pelaporan dan pembayaran pajak. Maryono, menyebutkan, digitalisasi layanan pajak memiliki dampak langsung terhadap peningkatan efektivitas pengelolaan pendapatan daerah.
Hal ini menjadi motor penting dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. “PBB dan BPHTB berperan besar dalam pendapatan asli daerah. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu, pembangunan jalan, penerangan lingkungan, fasilitas kesehatan, hingga layanan pendidikan dapat dilakukan lebih optimal,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan fasilitas digital yang telah disiapkan pemerintah, sehingga manfaat digitalisasi layanan pajak dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat, serta mengajak kepada seluruh peserta sosialisasi untuk menjadi agen informasi di wilayah masing-masing.
“Saya mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan fasilitas digital yang telah disiapkan pemerintah dan membangun budaya baru membayar pajak itu mudah serta cepat. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan adalah kunci agar transformasi ini berjalan maksimal,” ungkap Maryono.
Bapenda kembali menggelar Roadshow Sosialisasi Pajak Daerah sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban perpajakan. Hal ini khususnya terkait Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk tahun 2025.
Kegiatan roadshow ini dilaksanakan secara bergilir di berbagai kecamatan. Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibhawa menjelaskan, tujuan menghadirkan pelayanan dan edukasi pajak lebih dekat kepada masyarakat. Bapenda melakukan pendekatan langsung, memastikan wajib pajak mendapatkan informasi yang akurat mengenai mekanisme pembayaran, perubahan regulasi, hingga berbagai program kemudahan yang disiapkan pada tahun berjalan.
“Pajak daerah merupakan salah satu sumber utama pendanaan pembangunan kota. Dengan adanya roadshow ini, kami ingin memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada masyarakat agar pemenuhan kewajiban pajak dapat dilakukan dengan lebih mudah dan tepat waktu,” kata Kiki.
Selain sesi sosialisasi, roadshow juga menghadirkan layanan konsultasi langsung, pengecekan tagihan PBB-P2, verifikasi data, hingga fasilitasi pembayaran melalui kanal resmi. Masyarakat juga diberikan informasi mengenai potensi keringanan, program insentif, serta inovasi digital yang mempermudah akses layanan pajak. (adv)
