SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Serang Azwar Anas mengingatkan, untuk tidak ada titip menitip pejabat, selama proses pelaksanaan open bidding eselon II Pemkab Serang.
Hal itu dikarenakan, khawatir akan menimbulkan polemik atau permasalahan ketidakpuasan atas hasil open bidding eselon II, dan tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan OPD.
Anas mengharapkan, pelaksanaan open bidding eselon II dilakukan secara transparan, sesuai dengan kompensasi serta background pendidikan yang dimiliki calon pejabat eselon II.
“Open bidding hal yang wajar dilakukan, karena untuk penyegaran dalam sistem birokrasi dan mengisi kekosongan jabatan. Namun, saya berharap agar open bidding dilakukan transparan profesional, supaya pejabat yang terpilih sesuai dengan kompetensinya, kemampuannya, skillnya, dan profesionalitasnya,” katanya, Sabtu 15 November 2025.
Anas mengatakan, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkab Serang yang tentunya, harus juga disupport oleh pejabat yang sesuai dengan kompetensinya.
“Ada RPJMD kepala daerah, harus disupport oleh pejabat yang benar-benar memahami serta mengetahui arah dan tujuan yang diinginkan oleh pimpinan daerah,” ujarnya.
Anas menegaskan, jangan sampai ada titip menitip pejabat maupun jual beli jabatan di open bidding eselon II, apalagi ada unsur kedekatan dengan kepala daerah ataupun masih satu keluarga dan sebagainya.
Dirinya khawatir, jika ada praktik seperti itu nantinya malah tidak sesuai dengan kompetensi atau kemampuannya, dalam menjalankan tugas sebagai kepala OPD.
“Kami khawatir misalnya, pejabat ini hasil titipan dan ternyata kinerjanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, nantinya akan masalah. Saya berpesan, open bidding eselon II ini sama-sama kiya melakukan profesionalitasnya agar tidak ada jual-beli jabatan atau titip menitip pejabat,” ucapnya. (*)











