KOTA TANGERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID–Campak bukan penyakit biasa. Jika tidak dicegah sejak dini, dampaknya bisa sangat berbahaya. Pencegahan dini yang efektif dengan imunisasi pada balita. Pemkot Tangerang terus meningkatkan pencegahan penyakit campak. Dengan menggencarkan imunisasi Outbreak Response Immunization (ORI) di seluruh kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menuturkan menggencarkan imunisasi ORI dalam rangka mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) campak sekaligus memutus rantai penularan penyakit campak. Saat ini, Pemkot Tangerang sudah menggencarkan imunisasi ORI di sejumlah puskesmas, posyandu, sampai sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Cipondoh dan Pinang.
”Kami terus melakukan penanganan dan pencegahan di tengah tren peningkatan kasus campak yang sedang terjadi di berbagai daerah, termasuk beberapa ada yang ditemukan di Kota Tangerang. Akhir-akhir ini, kami sudah mulai menggencarkan imunisasi ORI yang ditargetkan bisa segera diselenggarakan secara merata,” katanya, Kamis (11/13/25).
Imunisasi ORI akan berdampak signifikan dalam memperkuat pencegahan penyebaran penyakit campak yang sedang meningkat pesat di berbagai daerah. Pemkot Tangerang juga memastikan imunisasi ORI sesuai dengan kondisi terkini penyebaran penyakit campak di Kota Tangerang yang lebih dari 80 persen warga terdampak merupakan balita yang belum diimunisasi.
”Data dan kondisi yang ada di lapangan bahwa sebagian besar kasus campak yang terjadi menyasar balita yang belum divaksin atau diimunisasi. Oleh karenanya, kami mengimbau kepada semua masyarakat agar bisa memanfaatkan layanan vaksin dan imunisasi yang telah disediakan di fasilitas kesehatan maupun posyandu di sekitar lingkungan masing-masing,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang mengimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk berkolaborasi meningkatkan pencegahan penyakit campak dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing.
Program ini bisa dimanfaatkan di 39 puskesmas dan 1.097 posyandu yang tersebar di Kota Tangerang tanpa dipungut biaya. dr. Dini Anggraeni menyampaikan, imunisasi campak menjadi langkah penting untuk melindungi anak-anak dari risiko komplikasi serius, termasuk radang paru, infeksi telinga, hingga gangguan otak.
“Campak bukan sekadar penyakit biasa. Jika tidak dicegah sejak dini, dampaknya bisa sangat berbahaya. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk segera membawa anak-anaknya, memanfaatkan layanan imunisasi dasar gratis di seluruh puskesmas dan Posyandu di Kota Tangerang,” ujarnya.
Program imunisasi campak ini ditujukan khusus bagi bayi dan balita sesuai dengan jadwal imunisasi nasional. Namun, Dinkes Kota Tangerang juga membuka kesempatan imunisasi tambahan bagi anak-anak yang belum pernah menerima vaksin campak atau jadwalnya terlewat.
“Layanan imunisasi campak gratis di puskesmas dan posyandu dilaksanakan setiap hari kerja dengan prosedur yang mudah. Masyarakat hanya perlu membawa identitas diri serta buku KIA atau catatan imunisasi anak,” papar dr. Dini. (adv)











