Siswi Strada St Thomas Aquino yang Hilang Akhirnya Ditemukan Polisi, Ini Motifnya

Siswi Strada St Thomas Aquino yang Hilang Akhirnya Ditemukan Polisi, Ini Motifnya
Maria Gabriella (16) pelajar SMA Strada St Thomas Aquino kelas XI, Karawaci hilang sejak 5 November 2025 Akhirnya Ditemukan. Foto (Istimewa)

TANGERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Polisi akhirnya menemukan Maria Gabriella Harum Banyu Prasetyaningtyas atau akrab dipanggil Gaby (16), siswi SMA Strada St Thomas Aquin, Karawaci, Kota Tangerang yang dilaporkan hilang selama sepekan sejak awal November 2025 lalu.

Gaby ditemukan dalam keadaan selamat di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 12 November 2025 sekitar pukul 15.56 WIB.

Bacaan Lainnya

Kasus ini sebelumnya dilaporkan ibunya, Brigita Titis Prasanti, ke Polres Metro Tangerang Kota dengan Nomor LP/B/1737/XI/2025/PMJ/Restro Tng Kota pada 6 November 2025. Laporan tersebut terkait dugaan membawa pergi perempuan di bawah umur tanpa izin orang tua sesuai Pasal 332 KUHP.

Setelah laporan diterima, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Dari hasil penelusuran, korban sempat terlihat berada di Hotel D’Paragon, Manggarai, Jakarta Selatan. Rekaman CCTV menunjukkan korban keluar dari hotel sekitar pukul 11.30 WIB menggunakan ojek online menuju Taman Ismail Marzuki.

“Tim kemudian melakukan pencarian di area tersebut dan menemukan korban sedang duduk sendiri di depan kantin TIM,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Awaludin Kanur, dalam keterangannya, Kamis 13 November 2025.

Korban kemudian dibawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota untuk pemeriksaan kesehatan, visum, dan pendampingan psikologis.

Kapolres: Respons Cepat dan Koordinasi

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari mengapresiasi kerja cepat jajarannya yang berhasil menemukan korban dalam waktu relatif singkat.

“Kami bersyukur korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Ini hasil kerja cepat dan koordinasi yang baik dari Unit PPA Satreskrim,” ujarnya.

Kapolres juga mengimbau orang tua untuk lebih aktif mengawasi aktivitas anak, baik di dunia nyata maupun digital.

“Peran keluarga dan masyarakat sangat penting agar anak tidak menjadi korban pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Terkait motif serta unsur lain, Kasat Reskrim Kompol Awaludin menambahkan, pihaknya masih mendalami motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.

“Kami terus lakukan pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana sesuai Pasal 332 KUHP,” katanya. (*)

Pos terkait