PAGEDANGAN,BANTENEKSPRES.CO.ID – SMPN 2 Pagedengan, Kecamatan Pagedengan, melakukan sosialisasi penggunaan portal sekolah untuk kelas 7. Pengenalan portal sekolah tersebut, dilakukan agar siswa tahu apa saja isi portal sekolah dan juga media sosial sekolah yang berisikan tentang kegiatan dan informasi sekolah.
Dalam sosialisasi tersebut, para siswa di ajak juga untuk mengisi kegiatan sekolah dan pembelajaran dengan menggunakan portal sekolah yang nantinya ada pembelajaran menggunakan portal sekolah untuk belajar online.
Kepala SMPN 2 Pagedengan Agus Santosa mengatakan, pengenalan portal sekolah dilakukan agar siswa tahu isi tentang portal sekolah apa saja dan bagaimana cara menggunakannya untuk pembelajaran online. Kali ini, siswa kelas 7 diberikan sosialisasi agar mereka paham dan tahu cara penggunaan dan bagaimana mengisi di portal sekolah.
“Jadi, kegiatan sosialisasi yang dilakukan sebagai salah satu upaya untuk nantinya siswa menggunakan pembelajaran online dengan portal sekolah. Jadi, siswa tidak kesulitan saat di suruh menggunakan portal sekolah untuk kegiatan belajar,”ujarnya kepada Bantenekspres.co.id, di ruang kerjanya, Kamis 13 November 2025.
Agus menambahkan, para siswa juga nantinya diminta untuk bisa mengisi kegiatan, pembelajaran dan informasi di portal sekolah. Saat ini, sudah digunakan oleh kelas 8 dan 9 dan untuk kelas 7 nantinya akan menyusul menggunakan portal sekolah sebagai sarana pembelajaran.
“Ini seperti aplikasi, jadi mengenai pembelajaran dan juga informasi akan ada disana. Dan siswa, bisa mengetahui saat mereka dimana saja dan tidak akan terlambat mengetahui informasi yang ada,”paparanya.
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya juga meminta kepada siswa untuk bijak dalam mengakses internet dan juga media sosial, karena banyak kasus mengenai cyber bullying dan itu tidak boleh terjadi di SMPN 2 Pagedengan. Sehingga, siswa bisa menggunakan internet dan media sosial sewajarnya dan seperlunya.
“Saat ini era digital terus melaju pesat, siswa diharapkan bisa mengikutinya. Dengan catatan, siswa tidak boleh menggunakan internet dengan cara yang tidak benar. Seperti memberikan informasi hoax, cyber bullying dan mengakses hal negatif lainnya,”tutupnya. (*)
Report : Randy Yastiawan











