BPPKB Banten Sukadiri Sowan ke Camat, Bahas Isu Krusial

Pihak BPPKB Banten Kecamatan Sukadiri sowan ke Camat Sukadiri Ahmad Saepul Anwar, belum lama ini. Foto: BPPKB Banten Kecamatan Sukadiri

SUKADIRI,BANTENEKSPRES.CO.ID – Warga yang tergabung dalam organisasi masyarakat (Ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Kecamatan Sukadiriyang dinahkoda oleh Ketua H. Fe’ih didampingi Sekretarisnya Soleh alias Ubut sowan ke Camat Sukadiri Ahmad Saepul Anwar, membawa aspirasi masyarakat yang mendesak untuk segera ditangani atau krusial.

Agenda utama yang dibawa oleh BPPKB Sukadiri adalah isu-isu krusial yang langsung menyentuh kehidupan warga antara lain, jalan Cirarab yang tertutup ilalang, kondisi jalan yang rusak parah, dan masalah pembuangan sampah liar di jalan Cirarab.

Bacaan Lainnya

Sebab, Jalan Cirarab, adalah urat nadi transportasi bagi masyarakat Sukadiri, kini dipenuhi Ilalang yang tumbuh subur, menjulang tinggi, menutupi sebagian badan jalan. Kondisi ini bukan hanya mengganggu lalu lintas, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara, terutama di malam hari. Pandangan terhalang, potensi kecelakaan pun meningkat.

Tak hanya itu, jalan Cirarab juga tedapat lubang menganga berupa kerusakan yang cukup berat. Lubang-lubang menganga menjadi momok bagi pengendara. Setiap hari, mereka harus berjibaku menghindari jebakan maut tersebut. Kerusakan jalan ini tentu saja memperlambat laju perekonomian dan menghambat aktivitas sehari-hari warga.

Selain itu ilalang juga menghiasi pinggir jalan Cirarab. Adanya tumpukan sampah yng mencemari lingkungan dan menebar aroma tak sedap. Pemandangan ini bukan hanya merusak estetika wilayah, tetapi juga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat.

H Fe’ih menyampaikan keluhan dan aspirasi masyarakat kepada Camat Ahmad Saepul Anwar. Ia berharap, pemerintah kecamatan segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

“Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan dan kesehatan warga,” ucapnya H. Fe’ih, melalui keterangannya, Kamis, 13 November 2025.

Sementara itu, Sekretaris BPPKB Sukadiri Soleh alias Ubut menambahkan,  bahwa BPPKB Sukadiri siap berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan untuk mencari solusi terbaik.

bahwa BPPKB Sukadiri siap bersinergi atau gotong-royong membantu Pemerintahan mendukung berbagai program dalam rangka menjadikan Wilayah Sukadiri yang lebih baik kedepan.

Camat Ahmad Saepul Anwar, dengan penuh perhatian, mendengarkan setiap keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh BPPKB Sukadiri. Ia mengakui, masalah-masalah tersebut memang menjadi prioritas pemerintah kecamatan.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian BPPKB Sukadiri. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik,” ujar Camat Ahmad Saepul Anwar.

Camat juga menjelaskan, pemerintah kecamatan telah memiliki proyeksi untuk melakukan perbaikan jalan dan penataan lingkungan di sepanjang jalan Cirarab. Terkait hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait.

“Dengan adanya dukungan dari BPPKB Sukadiri dan partisipasi aktif masyarakat, rencana tersebut semoga dapat segera terealisasi,” ungkap Camat.

Camat Sukadiri menambahkan, bahwa Kerjasama antara BPPKB Sukadiri dan pemerintah kecamatan menjadi kunci penting untuk mewujudkan Sukadiri yang bersih, nyaman, dan aman. Sinergi antara organisasi masyarakat dan pemerintah akan mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mari kita kobarkan semangat gotong-royong dan kepedulian untuk Kecamatan Sukadiri. Sinergitas adalah menjadi modal berharga untuk membangun Sukadiri yang lebih baik menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk kita semua,” tutup Camat Saepul.

Pertemuan antara BPPKB Sukadiri dan Camat Sukadiri ini menjadi angin segar bagi masyarakat. Mereka berharap, aspirasi mereka didengar dan segera ditindaklanjuti. Masyarakat menantikan aksi nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah ilalang, jalan rusak, dan sampah yang telah lama menghantui kehidupan masyarakat. (*)

Reporter: Zakky Adnan

Pos terkait