Waspada, BPBD Sebut Seluruh Kecamatan Kabupaten Tangerang Potensi Banjir 

BPBD Kabupaten Tangerang monitoring banjir di Kecamatan Curug.

TIGARAKSA,BANTENEKSPRES.CO.ID – Bencana hidrometeorologi di depan mata. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrim dari November 2025 hingga Februari 2026.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Achmad Taufik mengatakan, sebanyak 29 kecamatan memiliki riwayat terkena banjir. Kata dia, pihaknya sudah menyiapkan seluruh perangkat dalam posisi siaga.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan data, hampir seluruh kecamatan ada banjir, tapi tidak seluruh desa atau kelurahannya,” jelasnya, Rabu, 12 November 2025.

Perlu diketahui, BMKG memperingatkan seluruh pihak untuk siaga menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung mulai November 2025 hingga Februari 2026.

Data BMKG, sebagian wilayah Indonesia masuk peralihan ke musim hujan. Hal ini meningkatnya potensi cuaca ekstrem di berbagai daerah, mulai dari hujan lebat, angin kencang, hingga ancaman siklon tropis dari arah selatan Indonesia.

Berdasarkan analisis BMKG, curah hujan tinggi hingga sangat tinggi dengan kisaran di atas 150 milimeter per dasarian berpotensi terjadi di sejumlah wilayah, antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua Tengah.

“Di Kabupaten Tangerang selama ini terkait dengan bencana pada umumnya banjir dan angin puting beliung. Dan berdasarkan data di tahun 2025 musibah banjir tidak terlalu mengkhawatirkan karena air sudah surut dengan waktu 1 jam sampai 24 jam,” jelasnya.(*)

 

Reporter: Asep Sunaryo

Pos terkait