“Dari Keterbatasan Jadi Teladan” Kisah Hidup Wali Kota Tangerang Sachrudin Dibukukan

"Dari Keterbatasan Jadi Teladan," Kisah Hidup Wali Kota Tangerang Sachrudin Dibukukan
Penulis Buku Denny Ekbar (kiri) bersama Yayasan Benteng Institut, menyerahkan buku berjudul “Bertarung Menjemput Takdir Melawan Keterbatasan” kepada Sachrudin di kediaman. Kamis 6 November 2025. Foto Ahmad Syihabudin/Bantenekspres.co.id

CIPONDOH,BANTENESKPRES.CO.ID – Sebuah buku berjudul “Bertarung Menjemput Takdir Melawan Keterbatasan” resmi diserahkan kepada Wali Kota Tangerang, Sachrudin, bertepatan dengan momen ulang tahunnya yang ke-64 pada 6 November 2025. Penyerahan buku ini disampaikan langsung ke kediaman Sachrudin di Kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Buku tersebut ditulis oleh Denny Ekbar bekerja sama dengan Yayasan Benteng Institut, Kota Tangerang yang mengangkat kisah perjalanan hidup Sachrudin dari masa penuh keterbatasan hingga menjadi pemimpin yang sukses dan dekat dengan masyarakatnya.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Sachrudin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas terbitnya buku yang merekam perjalanan hidupnya tersebut.

Ia menilai karya ini bukan sekadar dokumentasi pribadi, melainkan juga sarana motivasi bagi generasi muda agar tidak mudah menyerah pada keadaan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Denny Ekbar yang telah mengarahkan penulisan buku ini. Ini inovasi dan kreativitas yang luar biasa, karena berisi perjalanan hidup yang historis dan mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda bahwa setiap keberhasilan itu melalui proses,” ujar Sachrudin.

Ia menambahkan, meneladani hal-hal baik merupakan kewajiban bagi setiap orang. Dalam perjalanannya, ia banyak belajar dari para guru, kyai, dan sahabat yang menemaninya tumbuh serta berjuang hingga kini.

Buku setebal 270 halaman berukuran B5 itu memuat kisah jatuh bangun perjuangan hidup Sachrudin, disertai pesan moral serta kisah humanis yang menggambarkan sosoknya sebagai pemimpin yang hangat dan membumi.

Sang penulis, Denny Ekbar, mengatakan bahwa buku ini diharapkan mampu menjadi pengingat bahwa sosok inspiratif tak hanya datang dari luar negeri.

“Jangan sampai kita hanya meneladani kisah zero to hero dari luar. Di Kota Tangerang juga banyak sosok nyata yang berjuang dari nol hingga sukses, salah satunya Pak Sachrudin,” kata Denny.

Sebagai bentuk komitmen untuk menyebarkan semangat perjuangan tersebut, buku “Bertarung Menjemput Takdir Melawan Keterbatasan” akan dicetak sebanyak 3.000 eksemplar.

Rencananya, buku-buku ini akan didistribusikan ke taman-taman baca, perpustakaan, dan sekolah-sekolah di seluruh Kota Tangerang, agar dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, terutama generasi muda.

“Harapannya, buku ini bisa memberi motivasi bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berjuang,” tutup Denny. (*)

Pos terkait