AlSERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus mendorong peningkatan fasilitas publik. Salah satunya dengan melakukan pengaspalan jalan dan halaman di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, yang kini tampil lebih rapi dan layak setelah sekian lama mengalami kerusakan.
Peresmian pengaspalan dilakukan langsung oleh Wali Kota Serang, Budi Rustandi, pada Kamis 30 Oktober 2025. Ia menyebut, pembangunan ini merupakan bentuk sinergi antara Pemkot dan Kemenag dalam mendukung pelayanan masyarakat, khususnya di bidang keagamaan dan ibadah haji.
“Kantor Kemenag ini dulu kondisinya becek, banjir, bahkan terkesan kumuh. Alhamdulillah sekarang sudah berubah. Ini hasil kerja sama kita untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,” ujar Budi.
Menurutnya, perbaikan infrastruktur ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagian dari upaya menjaga marwah lembaga pemerintahan. Ia menambahkan, Pemkot Serang juga akan menindaklanjuti dengan perbaikan pagar depan kantor agar tampil lebih representatif.
“Kita ingin tampilan kantor pemerintahan itu layak, karena di sini banyak masyarakat datang untuk urusan keagamaan,” tambahnya.
Budi mengungkapkan, pengajuan perbaikan area Kantor Kemenag sudah disampaikan sejak awal masa jabatannya, namun baru dapat terealisasi tahun ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang.
“Permintaan ini sudah lama. Begitu saya dilantik, sudah ada usulan dari pihak Kemenag. Alhamdulillah baru bisa kita wujudkan sekarang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Serang, Ade Baijuri, menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Serang atas perhatian dan dukungan terhadap peningkatan fasilitas kantor. Ia menilai, perbaikan infrastruktur ini berdampak langsung terhadap kenyamanan masyarakat yang datang untuk mendapatkan layanan.
“Hampir setiap hari masyarakat datang ke kantor kami. Kalau jalannya rusak dan becek, tentu tidak nyaman. Sekarang masyarakat bisa lebih mudah dan bersih saat berkunjung,” ujarnya.
Ade juga menjelaskan, jalan baru hasil pengaspalan tersebut diberi nama “Jalan Ikhlas Berbudi.” Nama ini memiliki makna filosofis, menggambarkan kolaborasi antara dua institusi yang sama-sama berorientasi pada pelayanan publik. “‘Ikhlas’ adalah moto Kementerian Agama, sementara ‘Berbudi’ merupakan tagline Kota Serang. Kami berharap, jalan ini menjadi simbol kerja sama yang membawa manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, Iwan Sunardi, menuturkan bahwa pengerjaan proyek tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp180 juta dari APBD 2025. “Luas area yang diaspal sekitar 1.000 meter persegi dan dikerjakan selama tiga hingga empat hari,” ungkapnya. (*)











