Realisasi Investasi di Kota Tangsel Capai Rp9 Triliun, Lampaui Target 2025

Wali Kota Benyamin Davnie bersama Kepala DPMPTSP Maulana Prayoga usai menghadiri acara di Puspemkot Tangsel, Serua Ciputat. Miladi Ahmad/Bantenekspres.co.id

 

CIPUTAT,BANTENEKSPRES.CO.ID – Saat ini kinerja investasi Kota Tangsel mencatat hasil gemilang pada triwulan III tahun 2025. Berdasarkan rilis resmi BKPM-RI, capaian realisasi investasi pada triwulan tersebut mencapai Rp9,07 triliun atau 105 persen dari target tahunan 2025 sebesar Rp8,7 triliun pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel Maulana Prayoga mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pelayanan dan meningkatkan promosi investasi di sektor-sektor strategis, seperti konstruksi, kesehatan, pendidikan dan parisiwata.

“Kami ingin Kota Tangsel bukan hanya menjadi kota dengan investasi tinggi, tetapi juga investasi yang berkualitas dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Selasa, 28 Oktober 2025.

Pria yang biasa disapa Yoga tersebut optimis, dengan capaian yang melampaui ekspektasi sejak awal tahun dapat mengiringi langkah Tangsel menuju realisasi penuh target investasi 2025.
Dengan demikian Kota Tangsel semakin memperkuat posisinya sebagai magnet investasi di Provinsi Banten.

Perwakilan masyarakat Kota Tangsel juga menyampaikan apresiasi sekaligus harapan agar DPMPTSP terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), memperkuat layanan digital, dan membuka ruang evaluasi publik.

“Langkah ini penting untuk menjaga transparansi serta mendukung kemudahan berusaha di Kota Tangsel,” jelasnya.

“Kami tidak berhenti di angka ini dan akan terus berinovasi agar setiap investasi yang masuk ke Tangsel tidak hanya besar nilainya tapi, juga berkualitas dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pencapaian positif tersebut tidak lepas dari kinerja DPMPTSP Kota Tangsel, yang terus melakukan berbagai terobosan dalam pelayanan perizinan serta pendampingan bagi para pelaku usaha.

Strategi promosi investasi dan kemudahan perizinan yang semakin terintegrasi secara digital menjadikan Kota Tangsel sebagai salah satu destinasi investasi paling menarik di wilayah Jabodetabek,” ujarnya.

Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, target investasi 2025 sebesar Rp8,7 triliun dan pada triwulan III target tersebut sudah mencapai bahkan melebihi 105 persen. “Ini berarti kegiatan ekonomi di Kota Tangsel meningkat dan sangat baik,” tambahnya.

Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa Kota Tangsel terus tumbuh sebagai kota modern yang ramah investasi.

“Peran DPMPTSP sangat penting dalam menjaga iklim usaha yang kondusif, cepat melayani dan tepat sasaran. Kolaborasi antar-OPD dan pelaku usaha juga berjalan baik,” tutupnya. (*)

 

Pos terkait