Selama Masih Dilintasi Truk, Warga Pesimistis Jalan Raya Pakuhaji Awet

Pesepeda motor menghindari jalan rusak di Jalan Raya Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa, 28 Oktober 2025. Foto: Zakky Adnan/bantenekspres.co.id

SEPATAN, BANTENEKSPRES.CO.ID – Kondisi jalan ke RSUD Pakuhaji, di Jalan Raya Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, rusak. Warga juga pesimis pembangunan beton jalan tersebut bisa awet. Sebab, jalan itu masih dilintasi truk tronton setiap malam.

Salah seorang warga Kampung Pisangan, RT 05 RW 01, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Meliyana mengatakan, bukan tidak berharap jalan rusak tersebut dibangun. Tetapi, ia pesimis betonisasi jalan yang dibangun bisa awet.

Bacaan Lainnya

“Kalau truk tanah masih lewat mah, (jalan) bakalan rusak-rusak juga. Tapi, kasihan juga ke pengguna jalan kalau engga dibangun,” ucap perempuan 30 tahun ini bersama tetangganya, saat diwawancara bantenekspres.co.id, di lokasi jalan rusak, Selasa, 28 Oktober 2025.

Ibu satu anak ini menuturkan, jalan rusak dekat rumahnya baru dibangun belum ada 5 tahun lalu. Namun, sekarang kondisi jalan sudah rusak. Bahkan, terlihat besi-besi di badan jalan.

“Setelah dibenarin, hanya sekitar setahun, jalan sudah rusak hingga sekarang ini,” tuturnya, seraya mengatakan rugi anggaran besar yang digelontorkan untuk pembangunan jalan seperti terbuang cuma-cuma.

Di sisi lain, menurutnya, ia juga merasa prihatin jika melihat mobil ambulan sedang membawa pasien ke RSUD Pakuhaji. “Kasihan memang yang bawa mobil-mobil kecil kan, kayak bawa pasien ke gajluk-gajluk (guncang-guncang,” imbuhnya. (*)

Pos terkait