PWNU Banten Gelar Maulid Akbar Bersama Wapres RI ke-13 di Puncak Hari Santri Nasional 2025

Pegurus PWNU Banten berfoto bersama. Foto: PWNU Banten for bantenekspres.co.id

RAJEG, BANTENEKSPRES.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dan Milad ke-7 Pondok Pesantren Technopreneur As-Shofa, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten akan menggelar Maulid Akbar dan Ngaji Fiqih Muamalah bersama Wakil Presiden ke-13, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, Sabtu, 8 November 2025.

Melalui keterangannya, Ketua PWNU Banten KH Hafis Gunawan mengatakan, kegiatan tersebut diberi tajuk ‘Seluruh Santri Nusantara Berdoa, Pesantren Berperan Mewujudkan Indonesia Maju, Aman, dan Sejahtera’.

Bacaan Lainnya

“Acara ini menjadi momentum penting bagi PWNU Banten untuk konsolidasi terhadap seluruh PC, MWC, Lembaga & Banom se-Banten,” ucapnya

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana KH Nurohman menyampaikan, sebagai tuan rumah, ini adalah langkah konkret dan kontribusi untuk masyarakat agar supaya berdampak dan bermanfaat.

Lebih lanjut, menurutnya, kegiatan puncak acara HSN PWNU Banten 2025 sekaligus Milad ke-7 Pesantren Technopreneur As Shofa ini diharapkan psantren bisa sebagai pilar utama NU selalu menjadi garda terdepan dalam mengawal akhlak bangsa menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, makmur, dan sejahtera.

Menurutnya lagi, kehadiran KH Ma’ruf Amin bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi dengan warga Nahdliyin Banten, tetapi juga menjadi teladan dalam menguatkan ekonomi umat melalui fiqih muamalah.

“Beliau akan memberikan tausiah tentang pentingnya etika, keadilan, dan keseimbangan dalam ekonomi Islam, agar santri dan pelaku usaha pesantren dapat tumbuh menjadi penggerak ekonomi syariah yang berdaya,” ujarnya

Puncak acara ini juga menjadi refleksi atas perjalanan tujuh tahun Pondok Pesantren Technopreneur As-Shofa dalam menanamkan semangat entrepreneurship berbasis pesantren. Dengan semangat santri mandiri dan berdaya digital, pesantren ini terus berinovasi menghadirkan generasi santri yang tak hanya religius, tetapi juga produktif dan siap bersaing di era modern. (*)

Pos terkait