CIKUPA, BANTENEKSPRES.CO.ID – SMPN 5 Cikupa, Kecamatan Cikupa, melaksanakan kegiatan pemilihan sampah sebagai salah satu program penyelamatan bumi dari sampah dan juga mengurangi volume sampah yang bisa membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa penuh dengan sampah.
Apalagi, adanya sampah plastik bisa berbahaya bagi lingkungan. Untuk itu, siswa SMPN 5 Cikupa melakukan pemilahan sampah sabagai salah satu bentuk kepedulian siswa terhadap bumi agar mencegah adanya bahaya sampah terhadap lingkungan.
Selain itu, pemilahan sampah juga bentuk pembelajaran terhadap siswa untuk mengetahui sampai mana yang bisa di olah dan sampah yang tidak bisa di olah.
Kepala SMPN 5 Cikupa Nur Hikmah mengatakan, adanya pemilahan sampah yang dilakukan oleh para siswa sebagai salah satu bentuk kepedulian siswa terhadap usia bumi yang saat ini terus bertambah. Untuk mencegah adanya kerusakan lingkungan, pemilahan sampah salah satu cara untuk juga mengurangi volume sampah di TPA.
“Pemilahan sampah yang dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian kami, sehingga siswa bisa belajar bahwa sampaj adalah sebuah bencana yang suatu saat bis merusak bumi. Untuk itu, dengan pemilihan sampah bisa menyelamatkan bumi dari bahaya sampah,”ujarnya kepada Banteneksres.co.id, di halaman SMPN 5 Cikupa, Selasa 28 Oktober 2025.
Nur menambahkan, pemilahan sampah di mulai dengan memilah sampah botol plastik dengan lainnya. Bahkan, siswa juga sangat antusias saat melakukan pemilihan sampah tersebut. Karena, sampah botol biasa di daur ulang dan bahakan punya nilai ekonomis.
“Pemilahan sampah botol tersebut akan berakhir dengan pengolahan, artinya botol plastik bekas bisa di olah lagi menjadi sebuah karya ataupun bisa memiliki nilai ekonomis tergantung bagaimana siswa mengolahnya,”paparnya.
Ia menjelaskan, siswa juga bisa menerapkan di lingkungan sekitar rumah mereka, karena dengan pemilahan sampah tersebut nantinya siswa juga bisa lakukan di rumah mereka dengan cara mereka. Yang jelas dengan pemilahan sampah botol plastik salah satu cara menyelamatkan bumi dari kepunahan.
“Bumi tempat kita tinggal, jadi kita harus bisa merawat dan jugaa bisa menjaga bumi dari ancaman nyata. Dengan aksi pemilahan sampah, kita telah melakukan penyelamatan terhadap bumi kita. Untuk itu, siapa lagi yang peduli kecuali kita agar bumi tetap sehat dan memanjangkan usia bumi dari kepunahan,” tutupnya. (*)
