Lepas Atlet Karate, Gubernur Andra Soni Harapkan Raih Juara Umum

Gubernur Banten Andra Soni melepas ratusan atlet BKC Banten, untuk mengikuti ajang Kejurnas di Bandung, pelepasannya di gedung Negara Provinsi Banten kemarin sore, Senin 27 Oktober 2025. Foto : Agunggumelar/Bantenekspres.co.id

SERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID – Atlet karate se Banten, yang tergabung dalam Bandung Karate Club (BKC) Banten, diberangkatkan ke Bandung, Jawa Barat, untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Senin 27 Oktober 2025.

Keberangkatannya, dilepas langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni di gedung Negara Provinsi Banten, selama lima hari di Bandung mulai Selasa 28 Oktober sampai 31 Oktober 2025.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni berharap, atlet BKC Banten bisa mampu meraih juara umum pada ajang Kejurnas tahun ini, setelah dua tahun sebelumnya berhasil meraih tiga besar.

“Target juara umum, semoga bisa meraihnya,” katanya.

Andra Soni berpesan, kepada para atlet BKC yang siap bertanding ini untuk menjaga kesehatannya, kekompakan, dan junjung tinggi sportivitas.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus BKC Banten, karena telah mengurus, membina dan melatih anak-anak sampai bisa bersaing di Kejurnas.

“Selamat bertanding anak-anak hebat, tetap jaga kesehatan, kekompakan, dan junjung tinggi sportivitas. Saya ucapkan terima kasih, kepada pengurus yang telah mengurus, membina, dan melatih anak-anak hingga sampai ke Kejurnas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum BKC Banten Lalu Farhan Nugraha mengatakan, ada sebanyak 136 atlet yang diberangkatkan bertanding di Kejurnas Bandung.

Meliputi, Banten satu dari Kabupaten Lebak, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon, sebanyak 76 atlet.

Kemudian, Banten dua dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan, sebanyak 62 atlet.

“Usia atlet termuda yaitu, pra usia dini enam tahun dan paling seniornya usia 21 tahun, mereka semua bertanding di Kejurnas di Bandung yang diikuti seluruh atlet karate se Indonesia. Kegiatan ini selama lima hari, dan dalam Kejurnas ada kategori Kata dan Kumite,” katanya.

Farhan mengatakan, pihaknya tidak memilih secara asal-asalan para atlet yang diberangkatkan karena harus melalui seleksi yang ketat, diawali dari pembinaan dan pelaksanaan pertandingan kejuaraan provinsi yang diwakili setiap cabang.

Selanjutnya, dilakukan seleksi berdasarkan kelas yaitu Kata dan Kumite, yang akhirnya dikumpulkan juara satu dan dua dari masing-masing kategori, dan dikarantina untuk dilatih kembali.

“Kegiatan tersebut menggunakan anggaran yang dikelola dari perguruan, jadi kita tidak asal pilih atlet, harus melalui seleksi yang ketat. Kita pilih juara dipertandingan tingkat provinsi, lalu mereka dikarantina, baru dikarantina ini teknik lebih dilatih untuk mengejar fisik dan teknik,” ujarnya.

Farhan menargetkan, ajang Kejurnas tahun ini bisa meraih juara umum, karena dua tahun sebelumnya Provinsi Banten berada di tiga besar.

“Dua tahun lalu, kita berada di tiga besar, jadi di tahun ini kita targetkan juara umum, kami optimis bisa mendapatkannya,” ucapnya. (*)

Pos terkait