PAMULANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Tim Floorball atau bola lantai asal Kota Tangsel mencetak sejarah gemilang dengan meraih juara umum pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Banten cabang olahraga (Cabor) Floorball 2025.
Kejurda tersebut diadakan di SMPN 10 Kota Tangsel pada 25-26 Oktober 2025 lalu. Ketua Asosiasi Floorball Indonesia (AFI) Kota Tangsel Ade Heri Sutiawan mengatakan, Kejurda tersebut diikuti oleh atlet dari 7 AFI kabupaten kota se-Provinsi Banten.
“Yang mengadakan Kejurda ini AFI Banten dan Tangsel sebagai tuan rumahnya,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Senin, 27 Oktober 2025.
Ade Heri menambahkan, Kejurda AFI dilaksanakan dalam rangka persiapan pekan olahraga provinsi (Porprov) Banten 2026 mendatang. Menurutnya, floorball adalah olahraga indoor yang dimainkan dengan menggunakan tongkat dan bola plastik.
Tujuan permainan tersebut adalah memasukkan bola ke gawang lawan. Floorball mirip dengan hoki lapangan tapi, dimainkan di lapangan indoor dengan aturan yang sedikit berbeda.
“Floorball atau bola lantai ini olahraga tim dalam ruangan yang dikembangkan pada tahun 1970-an di Swedia,” tambahnya.
Menurutnya, dalam kejurda tersebut ada 6 kategori yang dipertandingkan, yakni 3 putra dan 3 putri. “Kategorinya adalah 5 vs 5, 3 on 3 tanpa gawang, 3 on 3 pakai penjaga gawang. Kita kirim 1 tim putra dan 1 tim putri tapi, semua kategori kita ikut,” jelasnya.
Ade bersyukur AFI Kota Tangsel meraih 3 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Sehingga tim Floorball Tangsel menjadi juara umum dalam Kejurda Floorball Banten 2025.
“Lawan paling berat itu dari Cilegon karena, saat pertandingan pertama lawan Kota Tangerang 12-0,” terangnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Lurah Pamuang Timur tersebut mengungkapkan, kejurda dilaksanakan sebagai persiapan Porprov 2025 dan rata-atlet floorball Kota Tangsel mulai 16 keatas dan rata-rata didominasi pelajar.
Setelah kejurda sukses digelar, Heri mengaku pihaknya akan fokus melakukan latihan dan trayout dengan daerah lain, seperti Cilegon untuk latih tanding jelang Porprov tahun depan.
“Floorball ini yang berkembang di Kota Bandung dan Kota Surabaya. Jakarta ada di UNJ dan tidak menutup kemungkinan kita akan uji tanding disana,” tuturnya.
Ade mengaku, selama ini pihaknya melakukan latihan dengan menggunakan sekolah dgn GIS, SMPN 10 sebagai home base. Pihaknya sedang mengusulkan agar kedepannya melakui hibah Koni ingin membeli fasilitas untuk floorball karena, menang masih terbatas dan juga masih cabor baru yang belum lama ikut dalam Koni Tangsel.
“Kita masuk Koni Tangsel pada 2022. Meskipun baru tapi, untuk tingkat internasional ada pelatih dan wasit asal Tangsel yang selalu ikut tingkat internasional. Pemain nasional Tangsel juga ada 3 orang,” ungkapnya.
Ade Heri menuturkan, dalam Porprov 2026 mendatang sesuai arahan Koni Tangsel bahwa Kota Tangsel harus juara umum. Sehingga AFI Tangsel juga ditarget harus juara. “Pokoknya paling tidak dari 3 kategori lomba kita ingin sapu bersih,” tuturnya.
“Dalam Porprov lalu di Kota Tangerang, cabor floorball dilakukan hanya eksibisi dan tidak dipertandingkan. Waktu itu juara umumnya Kota Tangrang dan Tangsel runnep up. Kalau di Porprov 2025 mendatang floorball akan dipertandingkan,” jelasnya.
Penyuka olahraga sepakbola tersebut mengungkapkan, Floorball di Kota Tangsel kepengurusannya sudah ada dan belum lama ini periode kedua telah terbentuk dan dalam muskot dirinya dipercaya sebagai ketua.
“Acara pelatikan sekaligus turnamen dilakukan di SMPN 10 Tangsel. Kejurda Floorball dilaksanakan di SMPN 10 Tangsel karena, kita ingin pelaksanaan floorball itu bisa dimasyarakatkan dikalangan pelajar,” tutupnya. (*)
