PAMULANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Jasad bocah terseret derasnya arus arus di selokan di kawasan Perumahan Pamulang Estate, Pamulang Timur, Pamulang, Minggu, 26 Oktober 2025 sore bernama Arfan Mias Ramadhan (8) akhirnya berhasil ditemukan oleh petugas gabungan, Senin, 27 Oktober 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, jasadnya tersangkut di kolong jembatan di Perumahan Bukit Pamulang Permai (BPI) Pamulang Timur, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Diketahui, jembatan itu jaraknya sekitar 100 meter sebelum Tandon BPI. Jasad Arfan ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi dirinya terseret arus air selokan.
Pantauan BANTENEKSPRES.CO.ID di lokasi, sebelum jasad korban ditemukan sejumlah petugas gabungan turun dan menyusuri kolong jembatan tersebut. Panjang terowongan tersebut sekitar 30 meter. Tak butuh waktu lama, sekitar 15 menit kemudian membuahkan hasil dan jasad Arfan ditemukan.
Saat ditemukan, korban menggunakan kaus warna coklat dan celana pendek warna hitam garis putih. Kondisi tubuh korban juga telah tampak putih. Jasad korban kemudian dibawa petugas ke rumah bibinya di Jalan Kemuning III, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang.
Jasad Arfan dibawa kerumah Bibinya lantaran tempat tinggal ibunya di daerah Pamulang Timur sempit. Ibu korban, Fitriani mengaku ikhlas dengan kejadian yang menimpa putranya tersebut.
“Saya ikhlas dengan apa yang menimpa anak saya dan yang penting sudah ditemukan,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Senin, 27 Oktober 2025.
Sementara itu, Lurah Pamulang Timur Ade Heri Sutiawan mengatakan, atas permintaan orangtunya agar jasad korban dibawa ke rumah bibinya di Pamulang Barat. “Jenazah Arfan akan dimakamkan di TPBU Kemuning yang jaraknya sekitar 150 meter dari rumah bibinya,” ujarnya. (*)











