TANGERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Proses seleksi calon Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Tangerang memasuki babak akhir. Tiga nama kandidat yakni Dedi Ochen, Jatmiko Murdiono, dan Prapanca Ardhina Wiradisuria, pada Kamis (23/10/2025), menjalani tahap wawancara akhir di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang.
Wali Kota Tangerang Sachrudin memastikan seluruh tahapan seleksi berlangsung profesional, objektif, dan bebas dari intervensi politik. Ia menegaskan hasil akhir akan segera diumumkan kepada publik dalam waktu dekat.
“Setelah tahapan wawancara ini langsung pengumuman. Waktunya dalam waktu dekat,” ujar Sachrudin usai melakukan sesi wawancara bersama tiga kandidat tersebut.
Sachrudin menegaskan, proses seleksi tidak dilakukan sendiri. Ia menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman sebagai Ketua Panitia Seleksi, Wakil Wali Kota Maryono Hasan sebagai salah satu pengarah, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono sebagai Sekretaris Panitia.
“Panitia seleksi melibatkan tenaga profesional dari akademisi dan praktisi, semuanya dari luar agar prosesnya objektif dan tidak diintervensi,” tegas Sachrudin.
Menurutnya, sosok yang akan menakhodai Perumda Pasar harus memiliki visi kuat, memahami karakteristik pasar tradisional, dan mampu berinovasi agar pasar menjadi pusat perekonomian yang maju dan modern.
“Yang kita lihat bukan hanya pengalaman, tapi juga semangat dan komitmennya membangun pasar yang lebih baik,” ujarnya.
Saat ditanya soal waktu pasti pengumuman, Sachrudin hanya tersenyum. “Sebentar lagi. Dalam waktu dekat, pokoknya secepatnya akan diumumkan,” katanya singkat.
Tahapan Akhir Penilaian Uji Komitmen dan Kapasitas
Sementara itu, Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman selaku Ketua Pansel menjelaskan bahwa sesi wawancara menjadi tahapan penting dalam menilai kapasitas dan komitmen calon Dirut.
“Pertanyaannya banyak. Mulai dari bagaimana komitmen memimpin pasar, menggali potensi, menertibkan, mengamankan, sampai mempercantik pasar. Kita ingin tahu sejauh mana kesiapan mereka membawa PD Pasar lebih maju,” kata Herman.
Ia menyebut hasil wawancara akan segera dirampungkan dan diumumkan dalam beberapa hari ke depan. Setelah itu, nama terpilih akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota.
“Mungkin dalam beberapa hari hasilnya keluar. Setelah pengumuman baru penetapan,” ujarnya.
Meski tidak menargetkan angka tertentu, Herman berharap pimpinan baru Perumda Pasar mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menjadikan pasar tradisional lebih nyaman dan tertib.
“Target nggak ada, tapi harapannya bisa meningkatkan PAD dan membuat masyarakat senang berbelanja,” imbuhnya.
Seleksi Transparan dan Bebas Tekanan
Terkait isu calon dari unsur partai politik, Herman menegaskan tidak ada larangan selama memenuhi syarat administratif. Namun jika terpilih, kandidat wajib mengundurkan diri dari partai.
“Dalam persyaratan boleh, tapi setelah terpilih dia harus mengundurkan diri dari partai,” tegasnya.
Ia juga memastikan seluruh proses seleksi berjalan transparan tanpa tekanan dari pihak mana pun. “Kita ingin hasil yang murni dari penilaian, bukan karena kedekatan atau politik,” tambahnya.
Tantangan Menanti Dirut Baru
Herman mengakui, pekerjaan rumah Dirut Perumda Pasar terpilih cukup berat. Mulai dari penataan pedagang, optimalisasi retribusi, hingga pembenahan infrastruktur pasar yang banyak dikeluhkan masyarakat.
“PR-nya banyak. Kita ingin pasar bukan hanya tempat jual beli, tapi juga ruang ekonomi rakyat yang nyaman, tertib, dan berdaya saing,” jelasnya.
Dirut baru juga dituntut mampu mengoordinasikan seluruh personel di lingkungan Perumda Pasar agar bekerja selaras dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Dia harus bisa menjaga ketertiban, memelihara aset, dan menggerakkan potensi yang ada,” tandas Herman.
Proses seleksi Dirut Perumda Pasar Kota Tangerang menjadi sorotan publik, mengingat lembaga tersebut mengelola lebih dari 40 pasar tradisional yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat. Pemerintah Kota Tangerang berharap, pimpinan baru nanti merupakan sosok profesional, berintegritas, dan visioner.
“Yang penting hasilnya terbaik untuk masyarakat,” tutup Herman. (*)
