RANGKASBITUNG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Dalam rangka pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), tim Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) setempat melaksanakan kegiatan Vaksinasi PMK pada ternak Kerbau di Desa Paja, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis 23 Oktober 2025.
Rahmat Yuniar, Kapala Disnakeswan Lebak mengatakan, vaksinasi adalah pemberian antigen untuk merangsang system kebal menghasilkan antibody khusus terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan protozoa.
“Tujuan dari vaksinasi adalah untuk memberikan kekebalan (antibodi) pada ternak sehingga dapat melawan antigen atau mikro-organisme penyebab penyakit,” kata Rahmat Yuniar, kepada wartawan di ruang kerjanya.
Menurut dia, penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengan angka kesakitan 100 persen yang ditandai dengan adanya pembentukan vesikel/lepuh dan erosi di mulut, lidah, gusi, nostril, puting, dan di kulit sekitar kuku dengan angka kematiar tinggi pada hewan rentan muda/anakan.
“Kegiatan ini kita lakukan secara bertahap kepada seluruh peternak yang ada di sejumlah wilayah di Lebak,” ujarnya.
Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Lebak terus mendorong program vaksinasi ternak sebagai bagian dari strategi pengendalian PMK.
“Kami juga mengimbau untuk terus menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan kesehatan hewan ternaknya guna mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut,” tutur Rahmat.
Dadang, seorang peternak di Kecamatan Sajira mengatakan, dia mendukung penuh adanya program vaksinasi ini, karena dapat membantu menjaga kesehatan ternak mereka dan mengurangi risiko kerugian akibat penyakit PMK.
“Dengan adanya vaksinasi ini, kami harap populasi ternak kerbau tetap sehat dan produktif,” ucap Dadang.(*)
Caption :
