Pemkab Serang Jamin Kebutuhan Warga Terdampak Radioaktif Cesium 137 Selama Relokasi

Sekda Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana bersama Kepala Dinsos Kabupaten Serang Yadi Priyadi dan Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memberikan, bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta kepada warga terdampak Radioaktif Cesium 137, di Puskesmas Cikande, Kecamatan Cikande, Rabu 22 Oktober 2025. Foto : Agunggumelar/Bantenekspres.co.id

CIKANDE,BANTENEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menjamin, seluruh kebutuhan warga terdampak Radioaktif Cesium 137, selama satu bulan relokasi berlangsung.

Kebutuhan warga yang didapatkan yaitu, uang tunai Rp5 juta per KK, bantuan sembako, rumah tinggal sementara yang dilengkapi tempat tidur, alat masak, hingga pakaian dan seragam sekolah anaknya.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan, ada 30 KK dengan 102 jiwa yang direlokasi dari lokasi Radioaktif Cesium 137, dilakukan secara bertahap yang diawali dari 19 KK dengan 64 jiwa dan sisanya dilakukan esok hari.

Seluruh warga sudah direlokasi pada tahap awal ini, ke rumah kontrakan sementara selama satu bula, yang lokasinya tidak jauh dari titik Radioaktif Cesium 137.

“Relokasi dilakukan bertahap, diawali hari ini ada 19 KK dengan 64 jiwa, sudah direlokasi lokasinya tidak jauh dari rumah mereka. Relokasi ini hanya satu bulan, tapi kalau kata tim ahli dekontaminasi sudah selesai satu atau Minggu, mereka boleh pulang ke rumah,” katanya kepada wartawan di Puskesmas Cikande, Kecamatan Cikande, Rabu 22 Oktober 2025.

Zaldi mengatakan, seluruh warga yang terdampak dijamin kebutuhan sehari-harinya, karena mereka diberikan bantuan berupa, sembako, pakaian dan seragam sekolah, rumah tinggal sementara disertai kasur bantal, kipas angin, alat masak.

Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan uang sebesar Rp5 juta per KK untuk keperluan selama relokasi.

“Kita jamin seluruh kebutuhannya, bahkan uang pun kita kasih sebesar Rp5 juta per KK, agar mereka bisa tinggal dengan nyaman dan tenang. Sudah kita berikan semuanya, dan mereka juga sudah direlokasi ke rumah sementara,” ujarnya.

Bantuan ini diberikan, kata Zaldi, karena ketika meninggalkan rumahnya diintruksikan tidak boleh membawa barang apapun, karena dikhawatirkan barang dirumahnya telah terpapar Radioaktif Cesium 137.

Saat ini tim ahli dari Brin, Bapeten, KLH, sedang melakukan dekontaminasi terhadap Radioaktif Cesium 137, dan warga yang terdampak diharapkan tidak kembali terlebih dahulu ke rumahnya sebelum dinyatakan bersih total.

“Jangan sampai mereka kembali lagi dulu ke rumahnya, karena tim ahli ini sedang melakukan pembersihan ke tempat-tempat yang terkontaminasi di baik dalam rumah maupun di sekitarnya. Sehingga, kita berikan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari mereka selama relokasi ini,” ucapnya. (*)

Reporter : Agung Gumelar

Pos terkait