LEBAK, BANTENEKSPRES.CO.ID – Masyarakat Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten mengeluhkan truk besar pengangkut pasir dan tanah merah lalu lalang melintas di Jalan Pasar PKL Kandang Sapi.
Kondisi ini memicu kekhawatiran warga sekitar terhadap potensi kerusakan infrastruktur jalan Kabupaten dan rawan kecelakaan akibat lalu lintas kendaraan berat.
Ahmad, Warga Kampung Tanjong, Desa Narimbang Mulia mengaku, truk besar dengan tonase berat semakin sering melihat kendaraan besar melintas di jalur tersebut.
“Akhir-akhir ini banyak truk berukuran besar melintas di jalan ini, tapi ngga ada petugas yang menegur,” kata Ahmad, kepada BantenEkspres, Senin 13 Oktober 2025.
Ahmad menuturkan, pertikaian pernah terjadi antara warga dan sopir truk, saat warga memberitahu jika truk besar dilarang melintas di jalan tersbeut.
“Malah sopir ngajak ribut ke kami, dan ini tidak bisa didiamkan, karena selain merusak jalan, membahayakan warga sekitar karena jalan yang kecil,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Heri, warga lainnya. Ia berharap kendaraan berat ini tidak kembali melintas, karena mengganggu dan dapat merusak jalan yang menjadi akses vital masyarakat.
Selain kekhawatiran akan rusaknya jalan, warga juga mempertanyakan kelanjutan pemasangan portal. Karena, tanpa portal kendaraan besar bebas melintas.
“Dulu waktu masih ada portal, kendaraan besar tidak ada yang melintas, karena tidak bisa masuk, sekarang mereka bebas tanpa ada ppengawasan petugas,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya meminta agar agar pemkab Lebak kembali memasang portal guna mencegah truk tronton melintas.
“jangan sampai jalan sudah rusak dan jatuh korban, baru pemerintah bertindak, ini kami tidak harapkan,” ucap Heri. (*)