CIPONDOH,BANTENESKPRES.CO.ID – Suasana di kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang sejak pagi tampak semarak. Ratusan warga memadati sepanjang Jalan Maulana Hasanuddin, Kompleks Perumahan Garuda, dalam rangkaian Pawai Ta’aruf pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIV Tingkat Kota Tangerang, Minggu 5 Oktober 2025.
Tepat pukul 07.00 WIB, arak-arakan kafilah dari 13 kecamatan dan beberapa dinas Kota Tangerang mulai bergerak, dilepas langsung oleh wakil wali kota Maryono Hasan. Masing-masing kafilah dari 13 kecamatan dan dinas itu menampilkan kekhasan masing-masing dengan pakaian bernuansa Islami, tabuhan marawis, hingga iringan bendera dan drumband pelajar.
Sorak sorai pesarta pawai ta’aruf yang berjalan menambah meriah suasana.
Pawai itu menempuh rute 1 kilometer hingga finish di kantor Kecamatan Cipondoh, sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke XXIV tahun ini.
Mobil dihias, bendera dan spanduk bertuliskan pesan religius menghiasi perjalanan para peserta yang membawa semangat kebersamaan dan cinta Al-Qur’an.
Wali Kota Tangerang Sachrudin, yang menyambut langsung peserta pawai di depan Kantor Kecamatan Cipondoh menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini memiliki perbedaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. dimana tahun ini Pemkot Tangerang menetapkan bahwa seluruh peserta wajib warga asli Kota Tangerang.
“Tahun ini berbeda dari sebelumnya. Kami tetapkan bahwa peserta MTQ wajib warga Kota Tangerang. Ini untuk memastikan ajang ini menjadi kebanggaan sekaligus wadah pengembangan potensi masyarakat kita sendiri,” kata Sachrudin.
Ia menegaskan, keterlibatan masyarakat lokal menjadi salah satu cara untuk memperkuat identitas dan semangat religius warga Kota Tangerang, mencari insan-insan qur’ani dan menciptakan Qori dan Qoriah terbaik Kota Tangerang.
“Dengan keterlibatan warga lokal, kami ingin MTQ ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tapi juga sarana mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa cita Al-Qur’an masyarakat kota Tangerang,” jelasnya.
Menurut Sachrudin, PemkotTangerang akan terus berinovasi agar pelaksanaan MTQ setiap tahunnya berbeda, MTQ semakin baik dan membawa manfaat bagi masyarakat.
“Dari tahun ke tahun pasti berbeda. Kita ingin kegiatan ini berjalan lebih meriah, tertib, dan bermakna. Mudah-mudahan para peserta terbaik nantinya bisa mewakili Kota Tangerang di tingkat provinsi bahkan nasional maupun internasional, membawa nama harum kota Tangerang,” tandasnya.
Pantauan BANTENESKPRES.CO.ID di lokasi, Pawai ta’aruf ini diharapkan menjadi momentum kebersamaan warga, sekaligus simbol semangat religius yang terus hidup di Kota Tangerang, kota yang dikenal dengan semboyan Akhlakul Karimah. (*)