SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang menyebutkan, ada 14 penerima Bantuan Sosial (Bansos), yang dicoret namanya oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Hal itu dikarenakan, ke 14 penerima Bansos ini terindikasi sebagai pemain Judi Online (Judol) di Kabupaten Serang.
Kepala Dinsos Kabupaten Serang Subur Priyanto mengatakan, hasil verifikasi data Bansos yang dilakukan Kemensos bahwa di Kabupaten Serang, ada 14 penerima yang dicoret namanya karena diduga sebagai pelaku Judol.
Kemudian, pihaknya menelusuri nama dari ke 14 orang tersebut untuk mengetahui keberadaannya, apakah benar atau tidak mereka warga Kabupaten Serang.
“Ada updating data penerima Bansos dari Kemensos, bahwa di Kabupaten Serang ada 14 nama yang coret, karena terindikasi Judol. Lalu, kita tindaklanjuti dengan mencari keberadaannya, hasilnya tidak ditemukan orangnya di Kabupaten Serang,” katanya, Sabtu 4 Oktober 2025.
Subur mempertanyakan, apakah data yang telah dikeluarkan Kemensos ini ada ketidaksinkronan data atau seperti apa, karena tidak ditemukan nama penerima tersebut di Kabupaten Serang.
Data penerima Bansos itu, sudah tertera alamat lengkap by name by address nya, namun tidak ditemukan orangnya ketika ditelurusi alamatnya.
“Saya tidak mengerti ya, apakah ada kesalahan atau tidak, yang pasti sementara ini hasil dari penelusuran kami tidak ditemukan orangnya ini. Namun, yang pasti ke 14 orang ini berdasarkan data terindikasi Judol, kita masih melakukan penelusuran,” ujarnya.
Subur mengaku, masih penasaran dengan data yang dikeluarkan Kemensos terkait ke 14 orang tersebut, dan sampai kini masih dilakukan penelusuran.
Pasalnya, apabila data yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dipastikan data tersebut valid, namun sementara ini ke 14 penerima masih belum ditemukan keberadaannya.
“Masih kita telusuri, khawatirnya data tersebut bukan data baru namun data lama dari tahun sebelumnya. Karena, data penerima bansos yang terindikasi Judol di Banten sekitar 700 sampai 800 orang, namun di Kabupaten Serang hanya ada 14,” ucapnya.
Dikatakan Subur, di Kabupaten Serang untuk jumlah penerima Bansos dari Kemensos melalui Program Keluarga Harapan (PKH) ada sekitar 40 ribu, dan program sembako sekitar 30 ribu penerima.
“Berarti kalau ditotalkan keseluruhannya ada sekitar 80 ribu sampai 90 ribu, dengan latar belakang pekerjaan berbeda. Tapi, untuk yang 14 penerima terindikasi Judol ini pekerjaannya buruh harian lepas,” tuturnya. (*)
Reporter : Agung Gumelar