BANTENEKSPRES.CO.ID, KOTA TANGERANG–Pemkot Tangerang berkomitmen menjaga kebersihan dan keindahan Kota Tangerang. Wali Kota Tangerang Sachrudin menegaskan tak boleh ada TPS liar di pinggir jalan. Tempat pembungan sampah di pinggir jalan sudah dibongkar. Hingga September 2025, sebanyak 26 TPS liar sudah ditutup.
Sachrudin menegaskan tidak ada kompromi untuk kebersihan Kota Tangerang.”Tak boleh ada lagi TPS liar pinggi jalan, semua dibongkar. Kebersihan Kota Tangerang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegas Sachrudin, Selasa 30 September 2025. Sachrudin sudah memerintahkan kepada lurah dan camat untuk membongkar TPS liar.
“Aksi lanjutannya, masyarakat harus diberikan edukasi bagaimana memperlakukan sampah dengan baik,” lanjutnya. Selain itu, pemerintah daerah menggalakkan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dengan kampanye membawa wadah minum sendiri sebagai upaya mengurangi sampah dari sumber. Sachrudin, menekankan bahwa keberhasilan kebersihan kota harus menjadi hasil kerja bersama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen terkait.
“Camat, lurah, dan seluruh perangkat daerah harus terus berkomunikasi dan bersinergi. Setiap masalah di wilayah, baik sampah maupun banjir, harus segera dikoordinasikan dengan perangkat daerah terkait,” lanjutnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Wawan Fauzi menambahkan bersama jajaran kecamatan dan kelurahan telah menertibkan 26 TPS liar, yang berdiri di sepanjang jalur protokol.
Ia mengatakan, penertiban ini dilakukan sebagai upaya menciptakan lingkungan kota yang lebih bersih, tertata dan bebas dari pemandangan sampah di jalan utama. “Keberadaan TPS liar di jalur protokol selama ini menimbulkan masalah kebersihan sekaligus mengganggu keindahan kota. Kami tidak ingin wajah kota tercoreng dengan tumpukan sampah di jalan-jalan utama. Penertiban ini bagian dari komitmen Pemkot menjaga kebersihan dan kenyamanan warga,” tegas Wawan.
Sachrudin pun mengimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, seperti TPS resmi maupun Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). “Kami minta warga ikut menjaga kebersihan. Buang sampah pada TPS resmi yang sudah disiapkan pemerintah. Mari sama-sama wujudkan Kota Tangerang yang lebih bersih dan indah,” kata Wawan.
Terbaru, Pemkot Tangerang resmi menutup operasional TPS Pasar Rubuh, Cipondoh, Kota Tangerang. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Sampah Wilayah Timur, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Bachrudin menuturkan, penutupan operasional diambil sebagai langkah solutif mengatasi penumpukan sampah (over capacity) yang selama ini meresahkan masyarakat.
“Kami sudah mengambil langkah tegas untuk menutup TPS Pasar Rubuh yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat karena over capacity sampai mengganggu kenyamanan para pengguna jalan. Kemarin, kami mulai resmi menghentikan operasionalnya bahkan area bekas pembuangan sampahnya sudah ditutup dengan menggunakan pagar seng,” ujar Bachrudin, Senin (29/9/25). Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang telah menyiapkan sistem pembuangan sampah pengganti yang bisa dimanfaatkan oleh masyatakat sekitar. (adv)