SUKAMULYA,BANTENEKSRES.CO.ID – SMPN 1 Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, telah melakukan pertemuan dengan orangtua siswa membahas berbagai program sekolah yang di infokan dan harus di dukung oleh orangtua siswa. Salah satunya, membahas tentang larangan siswa membawa motor ke sekolah.
Pihak SMPN 1 Sukamulya, telah menerapkan untuk siswa tidak membawa motor ke sekolah. Hal tersebut, karena sudah ada program untuk siswa tidak membawa motor ke sekolah agar tidak terjadi kecelakaan dan memang belum waktunya siswa membawa motor karena belum cukup umur.
Kepala SMPN 1 Sukamulya Agus Sulistiyono mengatakan, larangan siswa membawa motor ke sekolah bentuk komitmen dan kepedulian terhadap siswa, selain belum cukup umur mambawa motor larangan membawa motor juga mencegah siswa terjadi kecelakaan ataupun terjadi tindak kejahatan saat berkendara motor.
“Kita dan orangtua sudah membahas tentang larangan membawa motor, jadi orangtua mendukung untuk siswa tidak membawa motor ke sekolah. Selain belum cukup umur, larangan membawa motor juga mencegah siswa terjadi kecelakaan dan juga mencegah siswa terjadi korban begal,”ujarnya kepada Bantenekspres.co.id, Selasa 30 September 2025.
Agus menambahkan, bahwa pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan kepada siswa, agar siswa tidak melarang aturan dan juga tidak ada siswa yang membawa motor ke sekolah secara diam-diam. Jadi, larangan yang telah di sepakati agar bisa di jalankan dengan baik dan benar.
“Bukan kami tidak sayang kepada siswa, tetapi memang ini cara kami peduli terhadap siswa agar mereka tidak celaka ataupun menjadi korban kejahatan. Karena, di jalan banyak tindak kejahatan yang bisa mengincar siswa,”paparnya.
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya sangat berterimakasih kasih kepada seluruh orangtua yang bisa mendukung program sekolah, jika sudah di jalankan maka pihak sekolah yakin siswa akan aman dari segala hal bahaya.
“Jadi, orangtua bisa mengantar siswa ke sekolah atau bisa menyarankan siswa menggunakan sepeda ke sekolah. Dengan cara tersebut, siswa pasti aman dan tidak akan terjadi hal apapun,”tutupnya. (*)
Reporter : Randy Yastiawan