Wagub Dimyati Dorong Kompetisi Perhotelan SMK, Jembatan Menuju Dunia Kerja

Wagub Dimyati Dorong Kompetisi Perhotelan
Wagub Banten Achmad Dimyati Natakusumah membuka kompetisi Making Bed Class & Competition Season 2 tingkat SMK Perhotelan se-Provinsi Banten, di Hotel Horison Altama Pandeglang, Sabtu 27 September 2025. Foto Pemprov Banten

PANDEGLANG, BANTENEKSPRES.CO.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah mendorong agar kompetisi perhotelan di tingkat SMK terus digulir setiap tahunnya.

Hal itu diungkapkan usai menghadiri kompetisi Making Bed Class & Competition Season 2 tingkat SMK Perhotelan se-Provinsi Banten, di Hotel Horison Altama Pandeglang, Sabtu 27 September 2025.

Bacaan Lainnya

Wagub Banten, Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan, kompetisi perhotelan harus dijadikan sebagai ajang bagi siswa untuk mengasah keterampilan praktis mereka. Hal ini sebagai jembatan menuju dunia kerja.

“Anak-anak SMK melalui kompetisi ini dapat menguji kemampuan mereka,” katanya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini diinisiasi oleh Horison Altama Pandeglang dan diikuti oleh 59 siswa dari delapan SMK jurusan perhotelan dari berbagai wilayah Banten. Para peserta unjuk kebolehan dalam menata tempat tidur dengan cepat, rapi, dan efisien, sambil melatih mental bertanding secara sportif.

Menurut Dimyati, kegiatan seperti ini lebih dari sekadar perlombaan. Ia melihatnya sebagai sarana penting bagi para siswa untuk mengukur kemampuan diri dan menguasai soft skill. Hal ini juga sejalan dengan peran SMK dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan mandiri.

“Kadang mereka merasa sudah bagus, ternyata ada yang lebih baik. Dari situ mereka belajar dan melakukan studi komparatif,” ujarnya.

Ia berharap lulusan SMK Perhotelan bisa langsung terserap di industri atau membuka usaha mandiri. Lebih lanjut ia juga mengapresiasi inisiatif pihak swasta seperti Horison Altama dan berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut.

“Dengan begitu, lahirlah tenaga kerja terampil yang siap pakai, mandiri, dan berdaya saing. Acara ini positif, sangat mendukung pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul di sektor pariwisata dan perhotelan,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager Horison Altama Pandeglang, Anna Augriana, mengatakan kompetisi ini menjadi wadah berharga bagi siswa untuk melatih keterampilan praktis dan membangun mental.

“Peserta datang dari berbagai daerah, bahkan yang jauh seperti Tangerang dan Malingping, tetap antusias karena mereka butuh wadah untuk mengasah kemampuan,” katanya

Sebagai bentuk dukungan, Horison Altama menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Mutu Wisata untuk memberikan 10 sertifikat profesi BNSP gratis kepada para pemenang. Anna menyebut bahwa sertifikat ini berlaku hingga tingkat ASEAN dan dapat menjadi bekal berharga untuk melamar pekerjaan, bahkan berkarier di luar negeri.

Ke depan, kompetisi tidak hanya akan berfokus pada menata tempat tidur, tetapi juga akan diperluas ke table manner, towel art, hingga penataan ruang sesuai kebutuhan industri.

“Kami ingin kontribusi Horison Altama berdampak nyata bagi masa depan siswa SMK,” paparnya. (*)

Pos terkait