Damkar Tangsel Usulkan Anggota Redkar Dilengkapi Pemadam Api Rukun Tetangga

Damkar Tangsel Usulkan Redkar
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Ahmad Dohiri (tengah) memberikan sambutan sebelum mengikuti demo pemadam api rukun tetangga di Kantor Damkar Tangsel di Serpong Utara, Sabtu, 27 September 2025 dihadapan Redkar. Damkar Tangsel For Bantenekspres.co.id

SERPONG UTARA,BANTENEKSPRES.CO.ID – Damkar Kota Tangsel usulkan anggota Redkar dilengkapi pemadam api rukun tengga.

Usulan ini disampaikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel kepada Wali Kota Tangsel. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Ahmad Dohiri setelah dirinya mengikuti peragaan atau demo Parta di Kantor Damkar Tangsel di Serpong Utara, Sabtu, 27 September 2025 dihadapan anggota Redkar.

Bacaan Lainnya

Dohiri mengatakan, Parta merupakan karya inovasi anak bangsa yang berasal dari Kecamatan Ciputat bernama Susatyo Adi. Dimana Parta dapat menyemprotkan air sampai 20 meter dan bahkan bila ditambah selang bisa mencapai 40 meter.

“Parta ini hasil karya orang Tangsel dan kita banga dan harus menggunakan produk ini,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Minggu, 28 September 2025.

Dohiri menambahkan, Parta merupakan alat pemadam kebakaran yang bentunya mirip gerobak atau troli barang dengan ukuran sekitar 1 meter x 2 meter. Dalam troli tersebut terdapat pompa air, tanki air dengan kapasitas 500 liter, terdapat selang, nozzle serta kapak darurat.

“Alat ini bisa didorong dan terutama dilokasi yang jalannya sempit atau gang. Alat ini bisa untuk mendukung pemadaman air saat terjadi kebakaran sambil menunggu mobil damkar tiba di lokasi. Alat ini sederhana dan ibu-ibu juga bisa mengunakannya. Apalagi harganya cukup terjangkau, efektif dan juga efisien,” tambahnya.

Dohiri berharap Wali Kota Tangsel dapat mempertimbangkan peralatan tersebut agar dapat membeli dengan menggunakan anggaran yang dimiliki.

“Saya harap Wali Kota Tangsel bisa membeli alat ini baik menggunakan dana keluarahan yang ada ditiap kelurahan, anggaran Damkar dan lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini di Kota Tangsel jumlah RT mencapai 3.904 namun, baru 1.675 RT yang memiliki anggota redkar. Ia berharap nantinya tiap kelurahan memiliki 2 unit Parta yang dapat diguanakan untuk memadamkan api bila terjadi kebakaran di lingkungannya.

Dohiri mengaku, penemu atau pembuat Parta adalah teman lamanya. Apalagi, produk atersebut sudah terdaftar di e-katalog Nasional INAPROC LKPP (kategori
Perkakas) dan sudah tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen. Serta juga telah memiliki sertifikat merk dari Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kemenkumham sebagai yang pertama di Indonesia.

“Kami berharap kedepannya Parta ini dapat dipakai sebagai alat bantu relawan Redkar di Kota Tangsel. Tidak hanya dalam penanganan kebakaran tapi, juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan lumpur sisa banjir di lingkungan masyarakat,” tuturnya.

“Harga alat ini juga cukup terjangkau, cuma kurang lebih Rp40 jutaan per unit,” tutupnya. (*)

Pos terkait