Bupati Dewi Dorong Penguatan Perpustakaan di Lingkungan OPD dan Swasta

Bupati Dewi Dorong Penguatan
Bupati Dewi memberikan sambutan pada acara Penguatan Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi di Oproom Setda Pandeglang, Minggu 28 September 2025. Foto : A Fadilah/BantenEkspres.co.id

PANDEGLANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Bupati Pandeglang Dewi Setiani membuka acara Penguatan Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi yang digelar di Oproom Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang, Minggu 28 September 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Dewi menegaskan pentingnya peran perpustakaan dalam pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif dan berdaya saing tinggi.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan tumpukan buku, melainkan merupakan jendela kehidupan dan pusat pengetahuan yang harus terus dikembangkan.

“Perpustakaan bukan hanya tumpukan buku-buku, tapi jendela kehidupan. Dari sinilah generasi muda bisa membuka wawasan, menumbuhkan kreativitas, dan meningkatkan literasi,” kata Dewi.

Lanjutnya, perpustakaan memang identik dengan sekolah karena merupakan tempat belajar dan mencari referensi bagi siswa dan guru. Namun, keberadaan perpustakaan terbatas dilingkungan pendidikan saja, akan tetapi juga perpustakaan harus hadir di lingkungan Kantor Pemerintah dan swasta.

“Perpustakaan memainkan peran penting, terutama dalam mendukung profesionalisme dan pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya.

Ia berharap peran perpustakaan terus diperkuat, karena perpustakaan sebagai sarana pendidikan, serta mendorong kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam mengembangkan sistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Pustakawan ahli utama Perpustakaan Nasional RI, Deni Kurniadi menyampaikan, Program Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dalam mewujudkan
Indonesia Emas 2045 berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang literat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

“Perpusnas memiliki beberapa program strategis diantaranya Transformasi perpustakaan berbasis inlkusi sosial, dimana transdormasi mampu meningkatkan literasi masyarakat dengan memberdayakan perpustakaan sebagai pusat belajar sepanjang hayat,” paparnya.

Adapun sasaran strategis Perpustakaan Nasional yakni terwujudnya budaya baca dan kecakapan literasi masyarakat denga indikator tingkat kegemaran membaca dan indeks pembangunan literasi masyarakat. (*)

Pos terkait