SERPONG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Komandan Kodiklat TNI Mayjen TNI Naudi Nurdika didampingi Wadan Kodiklat TNI Marsda TNI Bambang Gunarto melakukan silaturahmi atau angjangsana ke panti jompo dan panti asuhan Kemah Beth Shalom di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Kamis, 25 September 2025.
Dengan didampingi pejabat utama dan Ketua Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT) Pragati Wira Anggini Cabang BS VIII Kodiklat TNI, Rika Naudi beserta pengurus, Naudi Nurdika memberikan bantuan paket sembako dan santunan kepada 23 orang jompo.
Dalam anjangsana tersebut juga dilaksanakan pelayanan kesehatan oleh Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklat TNI. Selain panti jompo, Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Cabang BS VIII Kodiklat TNI Rika Naudi juda melaksanakan anjangsana ke masyarakat rentan di sekitar panti jompo yang membutuhkan bantuan.
Selanjutnya Rika Naudi berkunjung kepada Prajurit dan keluarga besar Kodiklat TNI yang sakit menahun.
Selain dalam rangka memperingati HUT TNI, anjangsana dilaksanakan untuk memberikan dorongan moral dan semangat kepada mereka yang membutuhkan bantuan dalam meringankan beban hidup. Juga untuk meningkatkan kepedulian sosial dan kesadaran masyarakat akan pentingnya membantu mereka yang membutuhkan.
Komandan Kodiklat TNI Mayjen TNI Naudi Nurdika mengatakan, pihaknya dari Kodiklat TNI datang dalam rangka memperingatki HUT ke-80 TNI. “Kami datang ingin bersilaturahmi bersama opa opa yang ada di panti jompo,” ujarnya, Kamis, 25 September 2025.
Naudi menambahkan, selain bersilaturahmi pihaknya juga memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako). “Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan dan menyenangkan hati opa oma sekalian,” tambahnya.
Jenderal bintang dua tersebut berharap, kedepan pihaknya dapat terus dapat menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan panti dan yayasan tersebut. “Mudah-mudahan kedepan tidak hanya ini saja tapi, bisa terus berkomunikasi dan bisa terus berlanjut,” jelasnya.
Menurutnya, sebagai sesama manusia kita harus saling mengasihi, siapapun itu baik dari suku apapun, agama apapun dan kita satu keluarga Indonesia yang harus bersama-sama untuk mengarungi hidup ini.
“Kita harus selalu kerjasama bagaimana kita dapat menciptakan situasi kekeluargaan diantara kita semua,” tuturnya. (*)
Reporter: Tri Budi
