Kota Sehat Nasional Pemkot Mematok Target Level Tertinggi

BANTENEKSPRES.CO.ID, KOTA TANGERANG–Penilaian Kota Sehat Nasional 2025 dimulai. Tim penilai dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan melakukan verifikasi ke Pemkot Tangerang. Wali Kota Tangerang Sachrudin mematok target mendapatkan penghargaan level tertinggi, yakni Swasti Saba Wistara Paripurna.

Tim dari Pemkot Tangerang bersama Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) turut mendampingi tim penilai saat melakukan verifikasi. “Kita sudah melakukan persiapan Panjang untuk lomba kota sehat nasional ini. Semoga kita dapat meraih penghargaan tertinggi Swasti Saba Wistara Paripurna,” ujar Sachrudin, Selasa 23 September 2025. Tim dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan melakukan penilaian implementasi program kesehatan dan lingkungan di 22 titik lokus.

Bacaan Lainnya

Sejak 2017 hingga 2023 Kota Tangerang sudah mendapatkan empat kali predikat Swasti Saba Wistara. Pada 2025 Sachrudin ingin naik level lebih tinggi dengan mendapatkan Swasti Saba Paripurna. “Ini bisa diraih dengan bekerja bersama-sama seluruh OPD, dan tentunya dukungan masyarakat,” lanjut Sachrudin.

Dan tentunya, kata Sachrudin, pentingnya peran aktif masyarakat. “Ini bukan hanya soal predikat, tapi bagaimana kita bersama-sama menjaga lingkungan, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan fasilitas publik agar bisa dirasakan semua warga,” ujarnya. Gelar dan penghargaan bukan tujuan akhir dari lomba kota sehat nasional ini. Sachrudin menegaskan penghargaan akan menjadi awal komitmen untuk menjaga konsistensi dalam menciptakan kota yang lebih nyaman, aman, sehat dan sejahtera bagi seluruh warganya.

“Bukan semata memburu penghargaan. Ini tentang kesadaran bersama dan konsistensi dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Kota sehat bukan sekadar urusan pemerintah. Ini tugas kolektif kita semua, mulai dari ASN, tokoh masyarakat, kader, hingga warga. Partisipasi aktif masyarakat sangat menentukan keberhasilan program ini,” paparnya.

Salah satu yang dinilai tim adalah area Puspem Kota Tangerang, perpustakaan daerah, rumah singgah kanker, hingga ke pesantren Modern Tahfiz Qur’an Arrahman Cimone. Proses verifikasi lapangan berlangsung mulai 23-24 September 2025.

Sementara itu, Ketua FKTS Kota Tangerang Siti Rochayah menambahkan, Pemkot Tangerang memasang target besar tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, bertekad menjadi kabupaten atau kota pertama di Provinsi Banten yang menyandang penghargaan Swasti Saba Wistara Paripurna.

“Kami sebelumnya mendapatkan perhargaaan Swasti Saba Wistara sepanjang lima tahun terakhir. Namun, kami tahun ini telah banyak inovasi unggulan untuk meraih target penghargaan yang lebih tinggi yakni Swasti Saba Wistara Paripurna seperti yang tadi telah dijelaskan Pak Wali Kota,” ungkap Siti.

Siti berharap mendapatkan hasil yang maksimal sekaligus program-program kota sehat yang selama ini telah dijalankan dapat berdampak luas kepada seluruh lapisan masyarakat di Kota Tangerang. (adv)

Pos terkait