Siswa SMPN 1 Pagedangan, Mengikuti Pembelajaran Bahasa Isyarat

SMPN 1 Pagedangan, kecamatan Pagedangan, mengikuti kegiatan belajar isyarat agar paham dan mengetahui cara berkomunikasi dengan siswa tunarungu. Randy/Bantenekspres.co.id

PAGEDANGAN,BANTENEKPSRES.CO.ID – Siswa SMPN 1 Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, mengikuti pelajaran isyarat yang di gelar oleh Silang.id. Pelajaran isyarat tersebut diberikan, sebagai bentuk kepedulian dan inklusi terhadap siswa tunarungu.

Dalam pelajaran isyarat tersebut, semua siswa semangat. Mereka mempelajari huruf, salam, dan kata-kata dasar mengunakan tangan sebagai jembatan komunikasi yang lebih luas dan manusiawi. Jadi, siswa akan bisa lebih mengerti dan bisa menghargai siswa yang tunarungu atau saat mereka bertemu di luar orang dengan kondisi tunarungu.

Bacaan Lainnya

Kepala SMPN 1 Pagedangan Baehaki mengatakan, bahwa pembelajaran isyarat yang diberikan sebagai bentuk pengalaman dan pengetahuan untuk siswa yang normal, jadi siswa yang normal saat berhadapan dengan siswa tunarungu akan bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat yang mereka pelajari.

“Pembayaran bahasa isyarat ini sebagai pengetahuan dan pengalaman siswa yang normal, selain itu sebagai bentuk kepedulian dan inklusi terhadap siswa tunarungu. Di sekolah ini, kita belajar bukan hanya untuk pintar, tapi juga untuk mengerti dan peduli,”ujarnya kepada Bantenkspres.co.id, Rabu 17 September 2025.

Baehaki menambahkan, bahwa dengan belajar bahasa isyarat, siswa bisa menghargai siswa dengan status tunarungu. Dan mereka, bisa berkomunikasi tanpa ada batasan atau kesulitan. Jadi, dengan belajar bahasa isyarat siswa tidak akan ada lagi yang bingung berkomunikasi dengan siswa atau orang tunarungu.

“Dengan pelatihan ini, mereka bisa mempunyai semangat dan tahu bagaimana berhadapan dengan teman mereka yang tunarungu. Sehingga, tidak ada kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Dan saya harap, siswa lebih bijak dan lebih menghargai teman yang tunarungu,”paparnya.

Ia menjelaskan, pelatihan pembelajaran bahasa isyarat baru pertama kali, dan diharapkan bisa ada terus dengan tingkatan yang lebih lagi agar siswa SMPN 1 Pagedangan bisa mempunyai pengalaman yang lebih luas terkait bahasa isyarat. Sehingga, meraka bisa berajadapan dan berkomunikasi dengan orang tunarungu saat mereka berada di luar sekolah.

“Saya harap, ada lagi kegiatan seperti ini agar siswa mempunyai wawasan lebih luas. Karena, bahasa isyarat ada tingkatkannya dan saya rasa penting diberikan kepada siswa agar mereka bisa lebih tahu dan punya cara dalam komunikasi dengan teman tunarungu,”tutupnya. (*)

Reporter: Randy Yastiawan

Pos terkait