Muktamar ke-21 Mathla’ul Anwar Digelar di Kota Serang, Undang Presiden Prabowo

Ketua Pelaksana Muktamar Mathla'ul Anwar ke-21, Asep Rohmatullah dan jajaran melakukan konferensi pers di gedung DPRD Banten, Kota Serang, Rabu 17 September 2025. Foto Umam

SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Mathla’ul Anwar akan menggelar Muktamar ke-21 di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Provinsi Banten pada 11-14 April 2026 mendatang.

Kegiatan ini akan dibarengi dengan Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 Muslimat Mathla’ul Anwar.

Bacaan Lainnya

Forum penting untuk silaturahmi, evaluasi program, dan regenerasi kepemimpinan di lingkungan Mathla’ul Anwar ini sekaligus akan mengundang Presiden RI Prabowo Subianto.

Ketua Pelaksana Muktamar Mathla’ul Anwar, Asep Rohmatullah mengatakan acara tersebut akan dihadiri sekitar 40 ribu anggota dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.

“Khususnya kader yang terdekat di Jakarta, Banten, Lampung hingga Jawa Barat,” katanya.

Ia menjelaskan, selain agenda utama pemilihan ketua umum yang pendaftarannya dibuka awal 2026, muktamar juga akan diisi serangkaian diskusi dan kegiatan intelektual. Salah satunya peluncuran riset Mathla’ul Anwar mengenai satuan pendidikan yang dijadwalkan rilis pada April 2026.

Menurutnya, forum ini sekaligus menjadi ruang konsolidasi besar Mathla’ul Anwar dalam merespons isu-isu kebangsaan dan keumatan.

“Kedepan, banyak diskusi strategis yang akan kami gelar untuk memperkuat peran organisasi,” ujarnya.

Dikatakan Asep, Mathla’ul Anwar merupakan salah satu organisasi Islam tertua di Indonesia yang didirikan pada pada 10 Juli 1916 di Menes, Pandeglang, Banten.

Fokus awalnya adalah pendidikan, dakwah, dan sosial. Sejak awal abad ke-20, jaringan sekolah yang mereka bangun menjadi salah satu motor penggerak literasi Islam di Banten dan Lampung.

Kini, Mathla’ul Anwar memiliki ribuan lembaga pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Muktamar ke-21 di Ibukota Provinsi Banten dipandang sebagai momentum penting untuk meneguhkan kembali peran Mathla’ul Anwar di tengah dinamika kebangsaan, sekaligus menandai lebih dari seabad kiprah organisasi ini dalam dunia pendidikan Islam Indonesia.

“Jadi kita akan coba melakukan serangkaian kegiatan pra Muktamar ini sampai nanti di hari puncak,” paparnya. (*)

Reporter: Syirojul Umam

Pos terkait