SETU,BANTENEKSPRES.CO.ID – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie pastikan rotasi mutasi dan lelang jabatan pejabat di Lingkup Pemkot Tangsel akan dilaksanakan pada akhir September 2025 mendatang.
Hal tersebut dikatakan Benyamin Davnie kepada wartawan seusai menghadiri kegiatan peningkatan kapasitas SDM RT dan RW Kelurahan Kademangan dan Muncul di Aula Kecamatan Setu, Selasa, 16 September 2025.
Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses pembahasan sebelum dilaksanakan rotasi mutasi. “Sekarang masih dalam poses pembahasan dan kemungkinan rotasi mutasi kita laksanakan akhir September 2025,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Selasa, 16 September 2025.
Menurutnya, pejabat eselon II, III dan IV yang akan dirotasi mutasi jumlahnya cukup banyak. Sehingga, pihaknya harus mempersiapkan dengan matang. Namun, pihaknya akan melakukan tiga tahap dalam mutasi rotasi tersebut.
Pertama pihaknya akan melakukan rotasi mutasi terhadap eselon II, III dan IV. “Rotasi mutasi ini misalnya kepala dinas A pindah ke dinas B, kabid B pindah ke kabid B dan lainnya,” tambahnya.
Mantan Birokrat Pemkab Tangerang tersebut mengaku, dalam rotasi ada juga yang naik jabatan. Ia mencontohkan dari kepala seksi menjadi kepala bidang, lurah jadi sekretaris kecamatan dan lainnya. “Rotasi mutasi eselon II, III dan IV mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita lakukan,” terangnya.
Sedangkan untuk lelang jabatan eselon II kemungkinan akan dilakukan pada akhir September 2025 karena, pihaknya harus minta persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Kalau lelang jabatan kan saya harus minta persetujuan dari BKN,” terangnya.
Diketahui, saat ini di Kota Tangsel ada 5 kursi jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong. Kelimanya adalah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (DPK), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Kemudian Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Dan pada akhir 2025 akan ada 1 kepala OPD yang akan pensiun, yakni Kepala Dispora Tangsel Mursinah.
Kekosangan tersebut disebabkan oleh berbagai penyebab, mulai dari pensiun, meninggal dan terjerat kasus korupsi. Kelima OPD tersebut kini dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt). (*)