RANGKASBITUNG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Sekolah Rakyat SMA Kabupaten Lebak menekankan pembentukan karakter siswa melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung selama dua pekan, mulai tanggal 1 – 14 Agustua 2025 di Gedung BPMP Banten, Rangkasbitung, Lebak.
Kepala Sekolah Rakyat SMA Lebak, Candra Lestianta Budiharja mengatakan, MPLS dirancang untuk membantu siswa beradaptasi dengan sistem sekolah dan lingkungan asrama. Sekolah tersebut menerapkan sistem pendidikan berasrama atau boarding school.
“Kita boarding school, jadi dua-duanya jalan, baik akademik maupun asrama,” kata Candra, kepada Wartawan saat ditemui di gedung BPMP, Senin 4 Agustus 2025.
Selain pengenalan lingkungan sekolah, MPLS juga diisi dengan materi pengembangan karakter. Menurut dia, da sekitar 20 materi yang disampaikan selama masa orientasi.
Materi tersebut mencakup pendidikan karakter, tata tertib, pengenalan budaya sekolah, serta pelatihan bela negara. Untuk memperkuat aspek kedisiplinan dan kebangsaan, sekolah menggandeng TNI.
“Kami gandeng TNI untuk mereka punya kebugaran, bela negara, kebangsaan, dan disiplin,” ujarnya.
Menurut dia, penting bagi siswa yang akan mengikuti proses pembelajaran di sekolah rakyat ini dengan bahagia.
“Selama beberapa bulan kedepan, siswa akan dibentuk secara mental dan fisik, dan akan kita pastikan siswa bisa bahagia sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran,” jelasnya.
Tidak hanya itu, 100 siswa ini juga akan mengikuti pemetaan bakat untuk mengetahui bakat yang dimiliki sehingga dapat diarahkan dengan baik selama di sekolah.
“Untuk kurikulum pakai kurikulum Nasional, sama dengan sekolah negeri umum lainnya,” katanya.
Salah satu peserta MPLS mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Ia menyebut banyak belajar tentang kedisiplinan selama di asrama.
“Kadang di rumah suka terlambat. Di sini diajar disiplin dan tepat waktu,” tuturnya.
Ia juga menyatakan bahwa fasilitas yang disediakan cukup memadai.
“Kami sangat senang sekali karena mendapat perhatian lewat program ini,” ucapnya.(*)
Reporter : A Fadilah
