CURUG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Kondisi moral siswa saat ini sangat mengkhawatirkan, bahkan banyak siswa yang melakukan aksi yang tidak terpuji seperti bullying, tawuran bahkan menghina dan berkata kasar
Dalam hal ini, guru sebagai ujung tombak dalam mendidik moral siswa harus bisa sejalan dengan kondisi saat ini. Guru harus mempunyai cara yang tepat agar siswa mempunyai moral yang baik, karena sekolah salah satu tempat mendidik moral para siswa agar mereka bisa lebih baik.
Kepala SDN Curug III Riana Sari mengatakan, pendidikan moral wajib diberikan kepada siswa, hal tersebut agar siswa mempunyai moral yang baik dan tidak melakukan yang menyimpang dari moral sebagai siswa. Mengenai itu, guru yang mengajar di tekankan untuk bisa mendidik moral siswa agar bisa lebih baik dan tidak menyimpang.
“Fenomena saat ini banyak pelajar yang moralnya menyimpang, mula dari membully, tawuran dan berkata kasar kepada guru, ini harus bisa menjadi atensi sekolah. Dan di sekolah ini, saya sangat menekankan pada guru agar bisa membentuk karakter siswa menjadi lebih baik dan tidak menyimpang dari moral Sebagai siswa,”ujarnya kepada Banteneksperes.co.id, Senin 4 Agustus 2025.
Riana menambahkan, bahwa para siswa di bekali ilmu agama untuk membentengi kenakalan yang terjadi pada siswa, bahkan setiap siswa selalu di awasi oleh guru mereka mulai dari pergaulan di sekolah, dan juga hal lainnya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.
“Kita di sini terus memberikan ilmu agama yang kuat, hal tersebut agar siswa tidak terpancing dan terpangaruh dari hal yang tidak baik dan benar di luar sekolah. Karena, sekolah akan mengawasi dengan ketat,”paparnya.
Ia menjelaskan, sekolah juga selalu berkomunikasi dengan orangtua siswa, hal tersebut sebagai landasan dan monitoring kepada siswa agar mereka tetap terpantau oleh sekolah dan orangtua juga bisa membantu untuk pencegahan.
“Tetapi ada juga orangtua yang cuek, harusnya bisa bersinergi agar moral siswa tidak ada yang menyimpang. Jadi, bisa bekerjasama dengan baik agar para siswa bisa lebih baik lagi,”tutupnya.(*)
Reporter : Randy Yastiawan











